SinarHarapan.id – Dharma Pertiwi organisasi istri Tentara Nasional Indonesia dan pakar kesehatan memberikan edukasi tentang kesehatan organ reproduksi perempuan dengan tema “Keluarga Berencana, Kesehatan Reproduksi dan Kanker Serviks”
Acara ini digelar di Aula Gatot Subroto Markas Besar TNI Cilangkap, Jakarta Timur, yang diikuti secara daring dan luring bagi Anggota Dharma Pertiwi, serta disiarkan live streaming bagi masyarakat luas.
Acara Bincang Sehat menghadirkan narasumber utama Ketua Umum Dharma Pertiwi, Evi Agus Subiyanto, pakar kesehatan reproduksi dan perempuan dunia sekaligus Ketua Senat Akademik Universitas Indonesia, Prof. DR. Dr. Budi Wiweko, SpOG, Subs. FER, MPH, FRANZCOG (Hons), FICRM, dan pakar kesehatan onkologi kandungan RSPAD Gatot Soebroto, dr. Triskawati Indang Dewi, SpOG, Subs.Onk.
Acara ini di adakan agar perempuan lebih memahami tentang kesehatan terutama tentang reproduksi dan kangker serviks kepada Anggota Dharma Pertiwi dengan menggandeng Institusi Akademis dan Profesi Kesehatan yang berfokus pada Kesehatan Perempuan Indonesia.
Prof. DR. Dr. Budi Wiweko, SpOG, Subs. FER, MPH, FRANZCOG (Hons), FICRM selaku Ketua Senat Akademik Universitas Indonesia, menyampaikan tentang serviks tidak tiba-tiba terjadi begitu saja.
“bahwa penyakit kanker mulut rahim itu tidak terjadi serta merta, prosesnya itu sudah cukup lama ya, virusnya itu sudah 10 tahun menginkubasi lalu terdeteksi pas udah sakit, ” Jelasnya saat mengisi Bincang Sehat tentang kangker serviks ke seluruh anggota Dharma Pertiwi di Aula Gatot Subroto Markas Besar TNI Cilangkap, Jakarta Timur, senin (30/9/2024).
“Peran ibu dan perempuan disini sangatlah penting. Perlunya mengampanyekan secara efektif pengetahuan tentang kesehatan organ reproduksi dan pemahaman yang benar tentang perencanaan keluarga bagi calon ibu. Seorang calon ibu harus menjaga kesehatan mental dan jasmaninya, agar mampu melahirkan generasi berkualitas”, tambahnya.
Isu kesehatan penting dalam perjalanan menuju Indonesia Emas 2045. Generasi penerus yang merupakan cikal bakal pemimpin bangsa, harus sehat dan siap secara fisik dan mental, yang tentu saja tidak dapat dibentuk secara instan, melainkan sudah harus diperhatikan sedari sebelum pernikahan, sebelum kehamilan, masa dalam kandungan, hingga setelah kelahiran.
TNI Manunggal Bersama Rakyat, begitu pun dengan Dharma Pertiwi, berupaya membantu mengampanyekan kesehatan reproduksi melalui kegiatan Bincang Sehat dengan tema “Keluarga Berencana, Kesehatan Reproduksi, dan Kanker Serviks”.
Tema tersebut meliputi pemahaman yang komprehensif tentang kesehatan reproduksi, perencanaan keluarga, dan diharapkan memantik kesadaran untuk upaya peningkatan kesehatan perempuan khususnya bagi Istri Anggota TNI.
Dalam acara Bincang Sehat tersebut Evi Agus Subiyanto, sebagai ketua umum Dharma Pertiwi menyampaikan bahwa perempuan tidak abai jika merasa dirinya ada suatu benjolan.
“karena jika benjolan itu berkembang cepat dan ganas maka akan menjadi kanker rahim, jadi pada intinya segera berobat jangan dibiarkan! Jika dibiarkan terus pas usia lanjut lebih berisiko pas operasi dan terapinya,”.
Artis dan juga moderator di acara Bincang Sehat yaitu Indy Barends juga memberikan berapa pentingnya tentang kesehatan reproduksi perempuan.
“Bahwa kesehatan alat produksi kewanitaan itu sangat penting dan vital untuk wanita terutama kaum ibu-ibu, harus periksa papsmear rutin, vaksin kesehatan juga, jangan sampe lupa! kalau makan 3 hari sekali aja gak lupa, jadi harus diperhatikan betul,” ucapnya seraya tertawa
Di acara Bincang Sehat ini di adakan Skrining HPV Massal yang sukses dilakukan kepada 175 Anggota Dharma Pertiwi sebagai bagian dari langkah kongkrit upaya pencegahan infeksi HPV dan deteksi sedini mungkin Kanker Serviks yang rentan mengancam Kesehatan Perempuan Indonesia.
Melalui kegiatan ini, masyarakat diharapkan dapat mencontoh teladan baik dari Dharma Pertiwi dalam mendeteksi dini Kanker Serviks dan Infeksi HPV. Metode pemeriksaan yang dilakukan merupakan pemeriksaan mutakhir dengan pendekatan genetik namun tidak invasif karena hanya melalui pemeriksaan urin. Sehingga dilakukan dengan cepat, akurat, dan nyaman untuk dikerjakan bagi pasien.
Salah satu ancaman serius dalam kesehatan reproduksi wanita adalah kanker serviks yang disebabkan infeksi Human Papillomavirus (HPV).
Di Indonesia, angka penderita kanker serviks kian mengkhawatirkan. Jumlah kasusnya mencapai 17,2% dari seluruh kanker pada wanita, dengan angka kematian 19,1% dari seluruh kematian akibat kanker (sumber: Kemenkes RI, 2023).
Bincang Sehat ini juga akan disertai dengan peluncuran buku karya Ibu Evi Agus Subiyanto dan Prof. Budi Wiweko tentang kesehatan reproduksi dan penyakit kanker serviks bagi wanita.
Buku yang diluncurkan membahas secara komprehensif mulai dari infeksi HPV, Kanker Serviks, Harmoni Hormon dalam tubuh Perempuan, hingga membahas mengenai Pola Hidup Sehat dan kisah inspiratif oleh Ibu Evi Agus Subiyanto.
Bincang sehat ini diharapkan mampu membantu terwujudnya visi perempuan unggul menuju Indonesia Emas 2045.
Acara Bincang Sehat tersebut disponsori oleh PT. Bio Farma (Persero), PT. Harsen Laboratories, dan Besins Healthcare. (atp)