18 March 2023

SinarHarapan.id-Geliat dunia usaha terus tumbuh pasca membaiknya perekonomian global pasca pandemi.

Di bidang teknologi, khususnya penyiaran televisi di tanah air mulai digiatkan peralihan siaran TV konvensional ke saluran digital.

Diyakini dengan teknologi terbaru ini, pemirsa TV bisa lebih menikmati program acara dengan kualitas gambar lebih baik dengan pilihan saluran lebih banyak.

Untuk mengalihkan siaran TV digital dibutuhkan alat penghubung khusus, yang disebut Set Top Box (STB).

Hadirnya STB juga melengkapi smart TV digital yang langsung bisa menikmati siaran digital tanpa STB.

Menyikapi kondisi tersebut sudah barang tentu kebutuhan STB terus meningkat bagi masyarakat.

PT Pampas, Nextron Teknologi Indonesia yang merupakan perusahaan manufaktur,  memproduksi atau memproses Set Top Box (STB) dari awal sampai akhir.

Arti nya dari PCB masih kosong di pasang komponen terus naik ke proses manual insert sampai final hingga proses packaging dan siap jual.

Dibutuhkan 20-25 orang hingga menghasilkan unit STB Nextron, agar  pembuatan Set Top Box lebih bagus.

“Kemarin saya dapat informasi dari Kominfo. Ada pengiriman STB Nextron ke Kominfo itu sebanyak 19.144. Dari 19.144 hanya satu yang rusak, tapi untuk Nextron sendiri hanya satu yang rusak. Kenapa? Karena melalui proses yang panjang dari awal sampai akhir dikawal oleh quality kontrol yang mumpuni. STB Nextron telah teruji dan dipakai selama 72 jam dengan suhu yang panas nonstop. STB Nextron telah diakui oleh Kominfo”, jelas Firdhos Fauzi, Direktur Utama PT Pampas – Nextron Teknologi Indonesia.

Untuk sekarang ini, karyawan kami terbagi dua shift pagi dan malam totalnya 400 orang. Kenapa sih Nextron itu bagus? Tadi saya sudah jelaskan produk kami itu mempunyai sains yang kecil jadi secara tempat tidak boros bisa ditempatkan dimana saja, tidak memakan tempat,” ungkap Firdhos.

Untuk produksi unit, STB ini dikerjakan secara non stop, bahkan Sabtu dan Minggu, sehingga mampu memproduksi hingga 600 ribu unit per bulan.

Adapun kelebihan STB Nextron ini yakni menggunakan plastik dari bahan Acrylonitrile Butadiene Styrene (ABS), adaptor terpisah serta garansi satu tahun.

Fitur-fitur yang ada di STB Nextron diantaranya resolusi gambar 1080 full HD, bisa untuk colok USB dan Early Warning System (EWS). Jadi EWS itu salah satu syarat dari kominfo serta ber Standar Nasional Indonesia (SNI). Nah, produk kami sendiri apabila di connect sendiri nanti bisa menangkap WiFi, bisa youtube, tik tok dan lain-lain,” tambahnya.

Selain untuk konsumsi domestik, STB Nextron juga siap dipasarkan secara ekspor. Mr. Lee Ki Sou, CEO PT Pampas-Nextron Teknologi Indonesia, mengungkapkan, upaya perusahaan melakukan ekspor ini sejalan dengan tekad pemerintah untuk terus memperluas akses pasar. Selain itu mengakselerasi peningkatkan jumlah produksi di dalam negeri guna mendorong daya saing produk nasional.

“Rencananya, bulan ini kami juga akan mengekspor lagi Set Top Box ke Jerman. Selain itu, PT Pampas-Nextron Teknologi Indonesia juga telah menerima purchase order dari Multilaser (Brasil) sebanyak 500 ribu unit,” ujar Lee.

“Kami juga berkomitmen untuk menambah investasi agar Indonesia tetap sebagai basis produksi untuk pasar dalam dan luar negeri,” jelasnya lagi.

Lebih lanjut Lee mengatakan, jadi total STB Nextron yang kita produksi bukan hanya peer to peer saja, ada juga di TV Android dan first media.

PT Pampas-Nextron Teknologi Indonesia berdiri sejak tahun 2011, dan telah memproduksi berbagai peralatan listrik dan elektronik secara OEM, antara lain Set Top Box, Wifi router, Audio Visual, Remote control dan pemutus sirkuit listrik (Electric MCCB).

Kunjungan pabrik STB Nextron di Cikarang di hadiri oleh Barbie Kumalasari, Mila Septiarini dan Alif serta jajaran karyawan PT Pampas – Nextron Teknologi Indonesia.

Adapun Set Top Box Nextron di E-Katalog di banderol dengan harga Rp230.000 sedangkan harga Set To Box Nextron lewat online di angka Rp259.000.

About Post Author