Internasional

Kemlu RI Pastikan Lima ABK WNI Selamat

×

Kemlu RI Pastikan Lima ABK WNI Selamat

Sebarkan artikel ini

Kemlu RI memastikan lima warga Indonesia (WNI) anak buah kapal (ABK) kapal penangkap ikan Jepang yang tenggelam di lepas pantai Kashima, Senin (6/1) selamat.

Direktur Perlindungan WNI, Kemlu RI, Judha Nugraha.

SinarHarapan.id –  Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI memastikan lima warga Indonesia (WNI), anak buah kapal (ABK) kapal penangkapan ikan Jepang yang tenggelam di lepas pantai Kashima, Prefektur Ibaraki, Senin (6/1) selamat.

Kapal penangkap ikan Jepang telah tenggelam di lepas pantai Kashima, Prefektur Ibaraki, pada Senin, 6 Januari 2025.

KBRI Tokyo segera berkoordinasi dengan Japan Coast Guard di Ibaraki. Kapal tersebut berawak warga Jepang dan Indonesia.

“Japan Coast Guard memberikan informasi bahwa lima orang ABK WNI dalam keadaan selamat,” kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia, Kemlu RI, Judha Nugraha, Selasa (7/1).

Terdapat korban meninggal dua orang dan hilang tiga orang. Keseluruhan korban adl warga Jepang.

Seperti laporan The Japan Times, sebuah kapal penangkap ikan terbalik di lepas pantai Pelabuhan Kashima di Prefektur Ibaraki pada Senin dini hari, menewaskan dua orang dan tiga lainnya hilang, menurut kantor Penjaga Pantai Jepang di Ibaraki.

Baca Juga: ABK Terdampar dan Kandas di Perairan Bengkulu Berhasil Dievakuasi TNI AL

Kapal terbalik itu,  Ohama Maru No. 8 seberat 80 ton milik JF Otsu — sebuah koperasi perikanan di kota Kitaibaraki, Prefektur Ibaraki. Kapal membawa 20 awak kapal, termasuk 15 warga negara Jepang dan lima warga negara Indonesia.

Tujuh belas awak kapal telah ditemukan, tetapi dua di antaranya — pria Jepang berusia 50-an dan 60-an — dipastikan tewas.

Sekitar pukul 02.08 Senin dini hari, sebuah kapal penangkap ikan di dekatnya melaporkan bahwa sebuah kapal pukat cincin terbalik sekitar 31 kilometer di sebelah timur Pelabuhan Kashima, menurut penjaga pantai.

Miring

Salah satu awak kapal yang selamat mengatakan kapal itu miring secara bertahap setelah sejumlah besar ikan tersangkut di jaring.

Badan Keselamatan Transportasi telah menugaskan tiga penyelidik kecelakaan laut untuk menyelidiki kecelakaan itu.

Para awak kapal yang hilang, semuanya pria Jepang berusia 40-an, 60-an, dan 70-an, kemungkinan terlempar ke laut selama insiden tersebut. Upaya penyelamatan yang melibatkan empat kapal patroli dan sebuah helikopter sedang berlangsung, NHK melaporkan.

Kapal tersebut telah mencari ikan sarden di daerah tersebut bersama dua kapal lainnya sejak tengah hari Minggu, menurut JF Otsu. Beberapa kapal lain di daerah tersebut juga bergabung dalam pencarian awak kapal yang hilang.

Kondisi cuaca saat itu tenang, dengan langit cerah dan tinggi gelombang 0,5 meter, menurut penjaga pantai. NHK juga melaporkan bahwa awak kapal dari kapal-kapal terdekat menggambarkan laut sebagai laut yang luar biasa tenang. Dan mencatat bahwa kondisi tersebut tidak biasa untuk kapal yang terbalik.