SinarHarapan.id-Karya Raya 2025 kembali berlangsung . Tahun ini, acara mengusung tema “The Depth of Creativity” yang soroti imajinasi anak.
Sebanyak 1.800 buku cerita karya anak Indonesia dipamerkan. Jumlah ini berhasil memecahkan rekor MURI untuk kategori terbanyak.
Pameran berlangsung di Perpustakaan Jakarta sejak 6-25 September 2025. Puncak acaranya berlangsung di Taman Ismail Marzuki.
Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Irene Umar membuka acara bersama Ernest Junius, Nasruddin Djoko, dan pejabat lainnya dari Kemendikbud.
Irene menyebut acara ini alternatif kreatif di tengah maraknya gawai. Ia mendorong inisiatif ini menjangkau anak-anak lebih luas.(25/9)
Sementara menurut Ernest, Karya Raya jadi panggung bagi anak untuk mengekspresikan diri, membangun percaya diri, dan menghargai proses.
Dan Nasruddin menilai Karya Raya sukses menanamkan literasi sejak dini. Ia bilang kegiatan ini mendekatkan anak pada dunia perbukuan.
Selain pameran buku, pengunjung juga bisa menikmati storytelling, booth kreatif, workshop, games, merchandise, dan claw machine berhadiah.
Ada juga Lakukaryaku Booth, tempat anak-anak menjual karya mereka sendiri. Anak-anak belajar tentang nilai dan proses berkarya.
Awarding Ceremony digelar Sabtu, 27 September. Ada delapan kategori penghargaan, termasuk Comic Champ dan Imagination Wizard Award.
Graduation Day berlangsung Minggu, 28 September. Anak-anak menerima sertifikat dan buku hasil karya mereka di atas panggung.
Karya Raya 2025 mendapat dukungan dari OCBC, Canva, Toys Kingdom, Nestlé, Chupa Chups, Jungle Juice, dan mitra lainnya.
Acara semakin meriah dengan penampilan spesial dari Quinn Salman, Glitter, dan Sogi Indra Dhuaja di panggung utama.
Karya Raya jadi bukti nyata bahwa kreativitas anak Indonesia sangat tinggi. Dukungan semua pihak dibutuhkan untuk keberlanjutan acara.
