SinarHarapan.id-Industri alat kesehatan Indonesia berkembang pesat, dengan 812 produsen dan 5.661 distributor resmi beroperasi.
Sejak 2019, penggunaan produk lokal naik signifikan, dari 12% menjadi sekitar 48% pada 2024.
Ekspor alat kesehatan juga meningkat, mencapai Rp4,6 triliun atau setara USD 273 juta tahun ini.
Selain itu, sektor teknologi kesehatan digital turut tumbuh cepat. Pasar connected healthcare Indonesia mendapat proyeksi capai USD 880 juta pada 2025.
Pemerintah menargetkan pertumbuhan industri alat kesehatan nasional sebesar 8% tahun depan.
Sebagai dukungan konkret, Indohealthcare Gakeslab Expo 2025 siap berlangsung dari 6–8 Agustus di JIEXPO Kemayoran.
Krista Exhibitions dan GAKESLAB INDONESIA menggelar pameran ini.
Event ini akan menampilkan teknologi serta inovasi alat kesehatan terkini.
Lebih dari 60 perusahaan dari 12 negara akan mengisi booth, termasuk Jepang dan Jerman. Target pengunjung selama tiga hari acara ini mencapai 15.000 orang.
CEO Krista Exhibitions, Daud D. Salim, soroti pentingnya kolaborasi antar pelaku industri. Pameran ini jadi wadah strategis untuk Business Matching dan Business Networking.
Model kerja sama B2B, B2H, dan B2A berlaku untuk dorong konektivitas sektor kesehatan.
Industri, rumah sakit, akademisi, hingga lembaga keuangan turut terlibat aktif. Selain pameran, ada juga RAKERNAS GAKESLAB 2025 yang menghimpun pengurus dan anggota dari seluruh Indonesia.
Ketua Umum GAKESLAB INDONESIA, Rd. Kartono, ungkap sejumlah agenda lain yang tak kalah penting.
Ada seminar nasional, workshop, hingga desk consult terbuka untuk pengunjung dan peserta pameran.
Workshop E-Katalog LKPP jadi ajang edukatif yang digelar di tengah pameran.
Kementerian Perdagangan RI juga adakan seminar “UMKM Bisa Ekspor” untuk pelaku usaha alat kesehatan.
Diskusi regulasi seperti CDAKB, NIE, dan IDAK turut hadir di sesi konsultasi khusus.
Kontribusi akademik datang dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran.
Mereka menggelar seminar pencegahan karies pada anak demi tumbuh kembang optimal.
Sesi Business Matching mempertemukan rumah sakit, distributor, suplier, dan exhibitor. Ekosistem alat kesehatan nasional diperkuat lewat koneksi lintas pelaku industri.
Pameran ini mendapat dukungan Kemenkes, Kemenperin, Kemendag, serta LKPP dan GAKESLAB.
Asosiasi rumah sakit dan profesi seperti ARSADA, PERSI, dan IDI juga terlibat.
Dinas Kesehatan dari berbagai provinsi turut memberikan dukungan terhadap acara ini.
Indohealthcare Gakeslab Expo 2025 terbuka untuk pelaku industri dan masyarakat umum.
Pengelola rumah sakit, pengadaan, tenaga medis, dan akademisi diundang hadir. Krista Exhibitions dan GAKESLAB berharap pameran ini perluas jaringan dan dorong investasi baru.