SinarHarapan.id-Teknologi pengepakan tetap memainkan peran penting dalam berbagai industri penunjang kehidupan manusia.
Industri kemasan diperkirakan tumbuh 6%, melampaui target pertumbuhan ekonomi nasional yang sebesar 5% di 2024.
Industri makanan dan minuman di Indonesia menunjukkan peningkatan signifikan pada 2024, dengan kontribusi besar terhadap PDB nasional.
Banyak bisnis memanfaatkan kemasan cetak sebagai bagian penting dari strategi pemasaran dan branding produk mereka.
Mengikuti tren teknologi cetak dan desain terbaru membantu produsen tetap kompetitif dalam pasar yang dinamis.
Untuk memberikan informasi terkini, Krista Exhibitions akan mengadakan ALLPack Indonesia 2024 di JIExpo, Jakarta.
Pameran internasional ini akan menampilkan teknologi pengemasan dan pengolahan untuk berbagai industri seperti makanan, minuman, dan farmasi.
ALLPack Indonesia 2024 juga akan berkolaborasi dengan beberapa pameran lain terkait teknologi percetakan dan industri.
CEO Krista Exhibitions, Daud D Salim, menyebutkan lebih dari 1.500 perusahaan dari industri kemasan dan percetakan akan berpartisipasi.
ALLPack dan ALLPrint Indonesia 2023 telah menarik lebih dari 69.000 pengunjung dan target 2024 adalah 80.000 pengunjung.
Jumlah peserta pameran tahun ini meningkat signifikan, sehingga seluruh Hall akan digunakan, termasuk tenda tambahan.
Pameran tahun ini akan diikuti oleh lebih dari 30 negara seperti Australia, China, Jerman, Jepang, dan lainnya.
Selain pameran produk, acara ini juga akan menghadirkan talkshow, seminar, dan penjajakan dagang antara exhibitor dan buyer.
ALLPack dan ALLPrint Indonesia 2024 akan memfasilitasi ratusan profesional di berbagai bidang industri, seperti pengemasan dan percetakan.
Pameran juga menyediakan akomodasi selama dua malam bagi calon pembeli potensial dari sektor makanan, kosmetik, dan farmasi.