SinarHarapan.id – Aktivis Act for Farmed Animals meminta restoran cepat saji mengumumkan kebijakan telur bebas kandang baterai. Karena memiliki potensi meningkatkan kehidupan ribuan ayam yang saat ini terperangkap dalam kandang sempit untuk produksi telur.
“Selama hampir setahun kami telah meminta mereka untuk meningkatkan standar kehidupan para ayam. Dan pentingnya untuk mengeluarkan kebijakan bebas kandang baterai yang tepat, dengan tenggat waktu yang jelas, sehingga dalam rantai pasok mereka, tidak ada lagi sistem pengurungan yang kejam,” ungkap Elfha Shavira, Manajer Kampanye Act For Farmed Animals dalam keterangan yang dikeluarkan, Jumat (19/5/2023).
Hampir 26 ribu orang telah menandatangani petisi di change.org/NoMoreCagesSubway yang meminta jaringan restoran sandwich internasional ini untuk menerbitkan komitmen bebas kandang baterai resmi dengan tenggat waktu yang pasti untuk Indonesia.
“Walaupun telah banyak permintaan dari para konsumen dan aktivis, namun mereka belum juga merilis kebijakan yang tepat,” ungkap Elfha.
Padahal, lanjut dia, dengan komitmen tersebut, mereka dapat membantu meningkatkan kehidupan ribuan ayam petelur yang menderita di dalam kandang baterai setiap harinya.
“Sistem kandang baterai tidak memungkinkan ayam untuk berjalan bebas, mematuk atau bahkan melebarkan sayapnya sepenuhnya, yang merupakan perilaku alami dan penting untuk kesejahteraan mereka,” kata Elfha.