SinarHarapan.id – Ratusan pengunjung menikmati sajian pertunjukan budaya serta kuliner Indonesia di kawasan perbelanjaan di Kota Tenri, Prefektur Nara, yang terletak sekitar 50 kilometer sebelah tenggara Osaka, Jepang, Sabtu (17/6).
Pesta Indonesia yang bertema ‘Mari Bersentuhan dengan Indonesia’ diselenggarakan Alumni Jurusan Bahasa Indonesia Tenri, Asosiasi Persahabatan Indonesia-Tenri, dan Rumah Durian bekerja sama dengan KJRI Osaka.
Para pengunjung Pesta Indonesia disuguhkan penampilan seni dan budaya Indonesia, di antaranya penampilan angklung oleh Grup Pasir Bintang, gamelan Bali oleh Tenri Sansoukan, wayang kulit oleh Grup Magika Maejika, pencak silat oleh Grup Setia Hati, Tari Bali oleh Grup Arjuna Srikandi, dan lagu-lagu Indonesia dan Jepang yang dibawakan oleh Youtuber Icazahra.
Uniknya, komunitas sanggar seni yang menampilkan pertunjukkan seni dan budaya Indonesia tersebut mayoritas merupakan warga negara Jepang.
Selain pertunjukan seni dan budaya, para pengunjung Pesta Indonesia juga dapat mencicipi nikmatnya kuliner khas Indonesia, di antaranya sate ayam, soto ayam, mie goreng, ayam goreng, dadar gulung, dan tahu isi.
Hadirnya kuliner Indonesia di stand makanan yang dikelola oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) KJRI Osaka, Restoran Langit, dan Rumah Durian tersebut menjadi salah satu upaya mendukung misi Indonesia Spice Up the World (ISUTW), mempromosikan makanan khas Indonesia ke seluruh dunia.
Pada pidato pembukaan, Walikota Tenri, Ken Namikawa, menyampaikan kebahagiaannya bahwa setelah tiga tahun terhenti karena pandemi, masyarakat di Tenri dapat kembali merayakan Pesta Indonesia Tenri.
“Saya bangga bahwa di antara masyarakat Jepang di kota Tenri, banyak yang dapat berbahasa Indonesia,” ujar Walikota Tenri.
Konjen RI Osaka, Diana ES Sutikno, dalam sambutannya menekankan bahwa tahun 2023 merupakan tahun yang spesial bagi Indonesia dan Jepang sehubungan dengan perayaan 65 tahun hubungan kedua negara.
“Penguatan kerja sama antara Jepang dan Indonesia tentunya menjadi suatu keniscayaan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu melalui penguatan hubungan people-to-people, yang dapat dicapai salah satunya melalui kegiatan seperti Pesta Indonesia Tenri pada hari ini,” kata Konjen Diana.
Konjen RI juga mengajak para pengunjung untuk berwisata ke Indonesia, apalagi status pandemi global Covid-19 telah dicabut oleh Badan Kesehatan Dunia atau WHO.
Hishashi Nakanishi, Ketua Alumni Jurusan Bahasa Indonesia se-Jepang, mengumumkan bahwa Tenri University akan kembali membuka jurusan perkuliahan Bahasa Indonesia.
“Setelah sempat ditutup selama sepuluh tahun, akhirnya jurusan Bahasa Indonesia akan kembali dibuka dan menerima mahasiswa untuk tahun ajaran 2024,” ungkapnya.
Sebelum menjadi Jurusan Bahasa Indonesia di Tenri University, Bahasa Indonesia sudah mulai diajarkan di Kota Tenri sejak 1925 di Sekolah Tinggi Bahasa Asing jurusan Bahasa Melayu.
Di tengah peringatan 65 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Jepang, Pesta Indonesia Tenri diharapkan dapat mempererat persahabatan dan meningkatkan ketertarikan masyarakat Jepang, khususnya di kota Tenri, terhadap Indonesia.