SinarHarapan.id – Bibit.id dan Citibank N.A., Indonesia (Citi Indonesia) mengumumkan kelanjutan kemitraan strategisnya untuk memperluas akses layanan wealth management bagi investor di seluruh Indonesia.
Melalui kemitraan ini, kedua belah pihak berkomitmen untuk mempercepatan agenda inklusi keuangan Pemerintah Indonesia, dengan menyediakan produk investasi berkualitas kepada seluruh investor ritel dan institusi.
CEO dan Co-founder Bibit Sigit Kouwagam mengatakan sejak didirikan pada awal 2019, Bibit telah berhasil memperluas akses berinvestasi di pasar modal melalui inovasi dan teknologi. Dengan dukungan mitra strategis Bibit, layanan wealth management kini tersedia dan terjangkau bagi investor di lebih dari 500 kota di Indonesia.
Sigit juga menegaskan, kerja sama dengan Citi Indonesia telah dimulai sejak Bibit pertama kali memperkenalkan reksa dana ke investor ritel, dan sejak saat itu Citi Indonesia telah menjadi Bank Kustodian yang andal untuk produk Reksa Dana dari Manajer Investasi, yang berperan penting dalam mendukung visi Bibit.
“Kami berterima kasih atas kolaborasi kami dengan Citi Indonesia, sebuah institusi global terkemuka di dunia, yang mana mampu mendukung komitmen kami terhadap inklusi keuangan dan penyediaan investasi yang berkualitas di Indonesia. Kami berharap dapat terus menjalin kemitraan yang lebih strategis dengan Citi Indonesia di masa mendatang,” ujar Sigit.
Sementara itu, CEO Citi Indonesia Batara Sianturi mengatakan kemitraan antara Bibit dan Citi Indonesia merupakan komitmen bersama untuk meningkatkan pemahaman dan partisipasi masyarakat luas akan investasi di pasar modal, sehingga dapat mendorong inklusi keuangan di tanah air.
“Sebagai bank global yang menyediakan produk dan jasa keuangan yang komprehensif, kami terus berupaya untuk memberikan akses yang mudah, transparan dan lebih mendalam ke pasar modal. Sebagaimana diketahui, pertumbuhan ekonomi suatu negara memiliki korelasi positif dengan pertumbuhan kinerja pasar modal,” kata Batara.
“Jadi, penting bagi kami untuk menunjang pertumbuhan investor ritel di pasar modal Indonesia melalui kolaborasi yang berkesinambungan dengan berbagai pihak, salah satunya dengan Bibit.id,” ungkap Batara.
“Kami percaya bahwa peningkatan jumlah investor retail dapat berdampak positif pada peningkatan inklusi keuangan di Indonesia. Dan pencapaian inklusi keuangan akan menjadi lebih efisien jika dilakukan secara bersama-sama sehingga tujuan untuk memperluas akses masyarakat ke sektor jasa keuangan dapat dilakukan dengan lebih optimal,” kata Batara.
“Hal ini sesuai dengan arahan strategis dari OJK untuk mencapai inklusi keuangan sebesar 90% pada tahun 2024 melalui program Strategi Nasional Keuangan Inklusif,” tambah Batara.