SinarHarapan.id-Dikenal sebagai salah satu pendiri pertama pusat perbelanjaan di Jakarta sejak 1974 silam, PT. Pasaraya Tosersajaya kini siap bertransformasi menawarkan space office dengan gelaran pelbagai event dalam kemasan Creative Hub dan Creative Entrepreneur.
Derasnya perubahan dan kemajuan teknologi, gaya hidup dan tuntutan jaman harus diimbangi dengan kesiapan mengikuti hal-hal baru tersebut.
Pasaraya The pride of Indonesia atau Pasaraya Blok.M lebih dikenal sebagai Departemen Store Pelopor untuk Batik, Handicraft dan Pusat Makanan Nusantara, yang terlengkap dan terluas di Jakarta didirikan oleh Abdul Latief selaku Founder dan dipimpin oleh Ahmad Dipoditiro selaku Direktur Utama, PT. Pasaraya Tosersajaya.
PASARAYA semula merupakan usaha retail memiliki lebih dari 10 lantai yang diisi dengan Product Local dan Non Local berbagai brand-brand ternama dengan konsep One Stop Shoping.
Melihat perkembangan zaman dan kebutuhan para pelaku pebisnis di era digital dan online ini, Pasaraya dengan optimis mengikuti zaman yang penuh dengan creative dan tantangan.
Dengan begitu Pasaraya sangat mendukung para pelaku dan kegiatan Creative Hub dan Creative Entrepreneur dengan menawarkan konsep Office Space dan Venue Event semua bisa di Pasaraya!. Saat ini Pasaraya tengah mempersiapkan perubahan menjadi Retail Property.
Generasi muda khususnya bisa menggunakan office space yang disewakan pada beberapa lantai di Pasaraya Blok. M, seperti lantai Ground, Upper Ground, Mezz, yang nantinya sebagai mitra usaha Pasaraya.
Beragam tenan yang telah bergabung dan bermitra dengan Pasaraya, baik tenan baru maupun yang telah lebih dari 15 tahun di Pasaraya. Sebut saja Product FnB yang selalu dicari dan digemari semua kalangan dan profesi seperti KISAKU Coffee, yang memiliki market untuk pekerja dan penikmat kopi, usia 25 s/d 50 tahun, yang telah bergabung sejak bulan February 2020.
KISAKU telah beroperasi di Pasaraya sejak 2020. Berdiri sejak 2019, kopi yang ditawarkan ramah di kantong. Menurut Nadia, Marketing Creative, KISAKU, kami menjual minuman kopiĀ “Berkualitas Gak Harus Mahal”.

Lebih lanjut Nadia mengatakan, lebih memilih buka usaha di Pasaraya karena terdapat banyak konsumennya dari perkantoran sekitar. Selain itu juga lokasinya yang strategis di bilangan Jakarta Selatan dan sewa tempat yang terjangkau.
Ditambah lagi kalau ada event di Pasaraya ini bisa menambah angka penjualan, imbuh Nadia.
Sementara menurut Tia Riana, Promotion & CR Manager, Pasaraya, Blok M, Jakarta, “Kami juga telah memiliki tenan yang related dengan Creative hub seperti ERUDIO INDONESIA, dengan membanggakan membangun dunia pendidikan Art and Science untuk SMP dan SMA, dengan berbasis Pembelajaran Konseptual dan Terpersonlisasi”.(20/7/2023)
Meskipun terbilang baru bergabung di Pasaraya sejak 2022, namun ERUDIO INDONESIA telah berdiri lebih dari 10 tahun lalu di berbagai wilayah yang berbeda.
“Hadir sejak 2006, ERUDIO INDONESIA mulai membuka kelas Arts and Science pada 2017. Disini anak didik kami bisa berkarya sesuai projek yang diberikan”, ujar Ira, ERUDIO INDONESIA.
Selain itu di Pasaraya sudah terdapat tenant-tenant kekinian, seperti kantor Gojek, kuliner, Cafe sehingga siswa bebas bisa belajar di luar kelas, jelas Ira.
Jam pembelajaran kami mulai pukul 09.30 hingga 14.00 dan berlangsung hingga 6 bulan. Hingga kini kami telah meluluskan 8 angkatan dan ada yang berhasil melanjutkan pendidikan ke universitas luar negeri, UGM, ada yang bergabung dengan NGO dan lainnya, pungkas Ira.
Sementara untuk tenant Creative Entrepreneur yang sudah lama bergabung di DAPURAYA lebih dari 15 tahun lalu, di food Plaza Pasaraya terdapat Pecel Madiun Babeh dan Empal Gentong, yang merupakan menu unggalan Dapuraya yang banyak di gemari pelanggan dan kalangan anak muda kini, khusunya dari perkantoran sekitar, imbuh Tia.
Pecel Mediun dan Empal Gentong Babeh ini telah bergabung di Dapuraya sejak 14 tahun silam. Kami mengandalkan konsumen perkantoran sekitar sini dan adanya event atau pernikahan, jelas Tri Wanto, Pemiliki Pecel Madiun dan Empal Gentong, Cirebon.

Bergabung sebelum hadirnya Dapuraya, yakni “WATA Kitchen”, Tri meyakini bahwa Pasaraya akan kembali bangkit dan ramai sediakala kembali.
Tri berharap banyak tenant ternama bisa bergabung dengan menawarkan harga terjangkau. Pecel Madiun dan Empal Gentong, Cirebon kini telah memilik 8 cabang di berbagai tempat, termasuk di Mall Ambassador, Mall Taman Anggrek hingga di kota Semarang.
Pasaraya juga menawarkan Venue untuk digunakan berbagai Event-event skala besar dan medium yang terletak di Ground, Lower Ground, Indoor dan Outdoor.
Banyak Event-event yg sudah kami lakukan bekerjasama dengan berbagai komunitas seperti Record Store Day, Vespublic, Canivespa, Archery Indoor, Nongkrong Bareng Mobil Vintage, Kuliner Minang Kabau, GSrek Indonesia Anniversary dan masih banyak lainnya, pungkas Ira.


