Olah Raga

PGI DKI Harapkan Bibit Atlet Potensial Lahir dari LGJ 2022

×

PGI DKI Harapkan Bibit Atlet Potensial Lahir dari LGJ 2022

Sebarkan artikel ini
Ketua PGI DKI Jakarta, M. Reza Rajasa bersama sejumlah pengurus PGI DKI berpose bersama usai temu media di Jakarta, Rabu (27/7/2022). (sh.id/nonnie rering)

SinarHarapan.id– Ketua PGI (Persatuan Golf Indonesia) DKI Jakarta, M. Reza Rajasa kembali melakukan terobosan dengan menghelat Liga Golf Jakarta (LGJ) 2022.

Tak main-main, dengan tujuan mencari klub dan bibit atlet potensial, LGJ 2022 ini direncanakan bergulir sekitar tiga bulan. Akan dimulai pada 23 Augustus hingga pertengahan Oktober 2022.

Tentu saja, helatan LGJ 2022 ini merupakan lanjutan dari event-event sebelumnya. Reza sebagai Ketua PGI DKI Jakarta tercatat sebagai Ketua Pengprov yang langsung menginisiasi bergulirnya Liga Golf sejak awal 2020. Apalagi, Pengprov PGI DKI merupakan Pengprov yang memiliki klub golf terbanyak. Tercatat lebih dari 100 klub golf di DKI Jakarta.

Sayangnya, pandemic mengancam sehingga PGI DKI baru sempat menggelar Pilot Project Liga dalam format ‘Interleague Invitational 2021’ tahun lalu, diikuti 4 klub: MBOIG, JMC, Bintaro GC, dan Siksam GC yang sekaligus tampil sebagai kampiun di ajang itu.

Komit dengan menggelar kompetisi yang ketat, PGI DKI pun melanjutkan dengan LGJ 2022 yang akan dihelat mulai 23 Agustus 2022 nanti. Saat temu media diJakarta, Rabu (27/7/2022) malam, Ketua Umum PGI DKI Jakarta, Reza Rajasa mengungkapkan, ada empat tujuan bergulirnya LGJ 2022 ini.

Pertama, ingin mempopulerkan kembali iklim pertandingan yang kompetitif untuk pegolf amatir. Kedua, meningkatkan level kompetisi dari turnamen singkat yang terbatas menjadi kompetisi panjang yang berkesinambungan.

“Yang Ketiga, kami ingin melahirkan bibit atlet dengan kemampuan menonjol untuk dibina PGI DKI sebagai cikal bakal atlet-atlet nasional untuk  masa depan golf nasional kelak,” kata Reza yang hadir sebagai pembicara didampingi Ketua Panitia LGJ 2022, Suharsono Cing-Cing dan Rinaldy Macellak sebagai Tournament Director, bersama Nia Adriana yang memandu temu media.

Reza lantas melanjutkan soal tujuan terakhir adalah, memacu klub melakukan inovasi dan pembinaan agar mampu bersaing di Liga yang berlangsung dalam waktu yang panjang.

Selama ini, kata Reza, pertandingan golf lebih banyak menggunakan format stroke play yang berlangsung selama tiga sampai empat hari. Sedangkan pada LGJ 2022 akan berlangsung selama hampir tiga bulan menggunakan format match play dengan sistem setengah kompetisi.

Suharsono selaku Ketua Panitia LGJ 2022 mengatakan, kompetisi kali ini mendapat respon positif dari klub golf di ibu kota. Terbukti dengan banyaknya peserta yang mendaftar.

Hingga malam temu media ini, sebanyak 20 kub sudah mengirimkan perwakilan. Beberapa di antaranya dari Notorious Golf Club, Musang Golf Member, Fearless Golf Club, Jakarta Golf Club, dan lainnya.

“Target kami 32 klub bisa mengikuti LGJ 2022. Selain mencari bibit pegolf potensial, kompetisi ini juga menjadi ajang silaturahmi bagi sesame pegolf dan juga klub-klub,” ujar Suharsono.

Sementara itu, Direktur Turnamen LGJ 2022 Rinaldy Macellak menjelaskan secara teknis, seluruh pertandingan menggunakan match play. Pada fase awal, pertandingan berlangsung setengah kompetisi yang berlangsung di tiga lapangan yakni Jakarta Golf Club (JGC), Halim 1, dan Pangkalan Jati.

“Babak selanjutnya menggunakan sistem gugur atau knock out. Pendaftaran akan buka hingga 3 Agustus. Kemudian 14-15 Agustus, setiap klub memasukkan nama peserta,” tutur Rinaldy.  (non)