SinarHarapan.id – Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia menerima satu pesawat jenis Boeing 737-800 NG, yang merupakan bagian dari rencana penambahan armada Garuda Indonesia yaitu sebanyak total 5 armada narrow body pada 2023, Jumat (4/8).
Penambahan pesawat dilakukan dalam rangka mengoptimalkan tren peningkatan trafik penumpang dengan memperkuat jumlah armada yang dioperasikan seiring dengan meningkatnya aktivitas bepergian masyarakat pasca pandemi.
Pesawat dengan nomor registrasi PK-GUA tiba di Terminal 3 – Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada pukul 19.50 WIB kemarin malam, Jumat (4/8).
Sebelumnya pesawat diberangkatkan dari Bandara Internasional Istanbul Sabiha Gökçen, Turki pada Kamis (3/8) pukul 08.40 LT kemudian tiba di Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel pukul 17.45 LT.
Penerbangan tersebut kembali dilanjutkan keesokan harinya, Jumat (4/8) pukul 10.15 LT untuk menuju Jakarta.
“Ketibaan satu pesawat Boeing 737-800 NG ini menjadi wujud komitmen berkelanjutan Garuda Indonesia pasca restrukturisasi untuk terus bergerak menjadi entitas bisnis yang jauh lebih sehat dan adaptif, seiring dengan aktivitas perjalanan udara masyarakat yang berangsur-angsur kembali pulih ke situasi pre pandemi,” kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra.
“Rencana ke lima pesawat ini nantinya akan menunjang optimalisasi pertumbuhan frekuensi penerbangan Garuda baik rute domestik maupun internasional di sepanjang tahun 2023, khususnya rute-rute dengan capaian positif.
Termasuk, untuk mendukung berbagai gelaran nasional maupun internasional di berbagai destinasi Indonesia yang membutuhkan dukungan aksesibilitas transportasi udara yang aman dan nyaman,” jelas Irfan.
Memasuki Kuartal III tahun ini, Garuda Indonesia juga terus memperkuat jaringan penerbangan dalam waktu dekat di antaranya seperti rencana pembukaan rute baru Denpasar – Sorong, peningkatan frekuensi penerbangan untuk rute-rute favorit yakni dari/menuju Denpasar, Surabaya, Singapura, Malang, hingga Tanjung Pinang.
“Hal tersebut turut kami selaraskan dengan optimalisasi pangsa pasar umrah melalui rute penerbangan langsung ke tanah suci dari sejumlah kota besar di Indonesia,” kata Irfan.
Garuda Indonesia juga direncanakan akan kembali menerima pesawat Boeing 737-800 NG sebagai pesawat kedua yang tiba di Jakarta untuk masuk ke proses painting livery di GMF AeroAsia sebelum secara resmi beroperasi pada bulan ini.
Dengan hadirnya kedua pesawat tersebut, maka saat ini kekuatan armada Boeing 737-800 NG Garuda Indonesia yakni sebanyak 39 armada.
Adapun dua pesawat berikutnya diproyeksikan akan tiba sekitar di akhir Kuartal III tahun 2023 mendatang.
“Kami berharap dengan berbagai inisiatif yang kami lakukan baik dari sisi core business Garuda Indonesia, hingga langkah diversifikasi lini bisnis sebagai upaya penunjang pendapatan kinerja Perusahaan dapat mendorong langkah Garuda untuk dapat pulih lebih cepat ke situasi sebelum pandemi untuk mewujudkan fokus Garuda Indonesia saat ini yaitu menjadi bisnis yang adaptif dan profitable,” tutup Irfan.