SinarHarapan.id-Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy adanya inovasi program studi (prodi) bidang pengobatan alternatif dan herbal akan menjadi terobosan baru dalam pembangunan kesehatan di Indonesia.
Hal tersebut disampaikannya saat memberikan sambutan dalam Seminar Nasional Hybrid Dies Natalis Ke-2 Universitas Muhammadiyah Karanganyar (UMUKA) Solo, bertajuk “Perspektif Herbal dan Holistic Care Era Menuju Generasi Sehat Mental”, yang diselenggarakan di UMUKA Solo, Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah.
“Saya percaya dengan kesehatan di dunia ini akan kembali ke teknologi ramah lingkungan. Kembali ke alam tradisional dan keunggulan lokal akan menjadi titik tolak,” kata Menko Muhadjir seperti yang dikutip InfoPublik Jumat (10/5/2024).
Lanjutnya, bahwa dibukanya prodi pengobatan alternatif dan herbal ini adalah pilihan tepat. Apalagi, perkembangan dunia pengobatan saat ini sudah beralih menuju pengobatan alternatif herbal dan mulai meninggalkan produk-produk kimia.
Menko Muhadjir juga mengatakan adanya prodi ini akan mencetak lulusan yang akan menjadi SDM kompeten dalam bidang pengobatan alternatif akupunktur dan obat-obatan herbal yang akan berkontribusi dalam pembangunan kesehatan di Indonesia.
Sebagai salah satu pelopor program vokasi yang mendukung pengembangan pengobatan alternatif dan herbal di Jawa Tengah, Menko Muhadjir berharap agar UMUKA bisa bersaing dengan perguruan tinggi lain.
“Karena kalau semakin cepat nanti mereka yang akan memulai akan di belakang kita. Kalau kita terlambat orang mudah mengejar. Karena itu kita harus terus kembangkan prodi ini dengan baik,” kata Menko Muhadjir.(isn/infopublik)
