Japfa Chess Festival 2022
SinarHarapan.id – Pecatur putra Indonesia, IM Mohamad Ervan yang memiliki elo rating 2395, hingga babak kedua Turnamen Catur JAPFA Chess Festival Ke-12, masih unggul 1,5 poin – 0,5 poin atas pecatur Filipina, GM Laylo Darwin (2439).
Di babak kedua yang dimainkan mulai Minggu (11/9) siang, di Gedung Serbaguna Senayan, Jakarta, keduanya bermain remis. Sebelum pertandingan babak kedua dimulai, Ervan mengatakan kalau lawannya merupakan pecatur yang berani.
“Selama pertandingan di babak pertama, kita saling serang. Namun saya bisa mengalahkan dia,” kata Ervan yang sangat bersyukura atas kemenangan di babak pertama.
Keduanya akan memainkan pertandingan sebanyak enam babak. Babak ketiga dan keempat akan dimainkan Senin (12/9), pagi dan sore hari.
Sementara duel meet untuk kategori putri, IM Medina Wardha Aulia (2383) melawan pecatur Singapura GM Gong Qianyun (2271) masih imbang 1-1, setelah keduanya bermain remis di dua babak yang telah dimainkan. Partai ketiga dan keempat juga akan dimainkan Senin (11/9).
Sedangkan di Kelas Terbuka Putra IM Jodi Setyaki (2429) bersama IM Catur Adi Sagita (2356) memimpin klasemen sementara dengan nilai sempurna 4 poin dari empat babak yang telah dimainkan. Keduanya akan saling berhadap pada babak kelima, Senin (12/9) pagi.
Sebelumnya di babak keempat, Jodi Setyaki mengalahkan MN Akmalnaidi Akbar (2176), sementara Catur Adi mencatat kemenangan dari MN Suyud Hartoyo.
Dari 12 kategori yang dipertandingkan, PT JAPFA menyediakan hadiah total Rp270 juta. Turnamen JAPFA Chess Festival Ke-12 berlangsung 10 – 14 September.
Sementara itu ‘penggila’ catur Agustiar Sabran berhasil mempertahankan gelar juara antar wasit/panitia dalam JAPFA Chess Festival ke-12 yang berlangsung Minggu, (11/9).
Sebagai juara, Agustiar yang juga politisi dan anggota DPR RI dari fraksi PDI Perjuangan itu mendapatkan hadiah uang sebesar Rp.5 juta.
Namun bagi pengusaha asal Kalteng itu keikutsertaannya dalam even ini bukanlah semata-mata hadiah uang.
Menurut Ketua Harian sekaligus Wakil Ketua Umum PB Percasi itu, spirit Gens Una Sumus menjadi pegangan. Artinya Agustiar lebih mengedepankan semangat kekeluargaan yang menjadi motto abadi Percasi.
Ini gelar ketiga bagi Agustiar dari empat kali penampilannya dalam JAPFA Chess Festival.
Agustiar juga berkesempatan melakukan pertandingan eksebisi catur cepat melawan John O’nel salah peserta asing yang ikut JAPFA Chess Festival ke-12 ini. Dalam duel itu Agustiar tampil sebagai pemenang. (non)