StockReview.id – PT Samator Indo Gas Tbk (AGII) meresmikan pabrik ke-56 seluas 2,8 hektare yang berlokasi di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Kabupaten Batang, Jawa Tengah, pada Senin (30/9). Pabrik ini merupakan investasi senilai Rp500 miliar.
Direktur Utama Samator Indo Gas, Rachmat Harsono, menyatakan bahwa setelah proses groundbreaking pada 17 Maret 2023, pabrik ke-56 kini resmi beroperasi.
“Kami yakin kehadiran pabrik terbesar ini tidak hanya akan memberikan kontribusi signifikan terhadap kebutuhan gas industri dengan peningkatan efisiensi dan produktivitas, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal melalui penciptaan lapangan kerja dan dukungan bagi masyarakat Batang dan sekitarnya,” ujar Rachmat dalam keterangan resminya pada Rabu (2/10).
Direktur Utama PT KITB, Ngurah Wirawan, menambahkan bahwa sebagai salah satu penyewa di KITB, pihaknya berharap pabrik ke-56 ini dapat beroperasi dengan maksimal dalam memenuhi kebutuhan gas industri di kawasan tersebut, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan dan menciptakan lapangan pekerjaan di Batang serta Jawa Tengah.
Lebih lanjut, Rachmat menjelaskan bahwa pabrik ini dilengkapi dengan teknologi canggih berupa Air Separation Units (ASU) 7000 untuk mengoptimalkan proses produksi.
Dengan kapasitas produksi 7000 ton Liquid Oxygen (LOX), 7000 ton Liquid Nitrogen (LIN), dan 280 ton Liquid Argon (LAR), pabrik ke-56 Samator ini menjadi fasilitas dengan kapasitas produksi terbesar di Indonesia, dirancang untuk memenuhi kebutuhan gas oksigen bagi industri secara luas, khususnya di Batang dan Jawa Tengah.
Sebagai pemimpin pasar dengan pangsa sekitar 44% dari total kebutuhan gas industri nasional, Samator juga berkomitmen mendukung upaya dekarbonisasi dan mencapai target Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060.
Pabrik ini dilengkapi dengan dua turbine expander (satu sebagai cadangan) dan Safety Instrumented System (SIS) untuk mengatur keamanan aliran, suhu, serta tekanan, terutama terkait produk oksigen dan tangki penyimpanan O2. Dengan fasilitas tersebut, pabrik ini menjamin keselamatan operasional yang optimal.
Selain itu, penggunaan Cross Flow Induced Draft Cooling Tower dengan tingkat kehilangan air rendah (drip loss dan evaporation loss), serta pemanfaatan tenaga surya yang ramah lingkungan, semakin memperkuat komitmen Samator terhadap efisiensi dan keberlanjutan. (rht)