SinarHarapan.id – Texas Instruments Deutschland GmbH (TI Jerman), perusahaan semikonduktor terkemuka yang berlokasi di Freising, Jerman, antusias menyambut kunjungan dari sepuluh mahasiswa Indonesia yang tengah menuntut ilmu di berbagai universitas di Jerman, pada jurusan yang berkenaan dengan industri semikonduktor, seperti teknik elektro, teknik material, dan teknik mesin.
Rombongan mahasiswa Indonesia di Jerman yang didampingi oleh Duta Besar RI Berlin, Arif Havas Oegroseno, disambut hangat Jürgen Sturm, Director Governmental Relations EMEA TI Jerman pada 30 September 2024.
Rombongan kemudian mendengarkan paparan mengenai sepak terjang Texas Instruments langsung dari CEO TI Jerman, Andreas Schwaiger.
Para mahasiswa Indonesia juga diberi kesempatan untuk berkenalan dengan para insinyur dan peneliti muda yang bekerja di TI Jerman untuk membangun jejaring dan berbagi pengalaman, termasuk cara untuk dapat merintis karir di TI Jerman.
TI Jerman antusias menjawab berbagai pertanyaan dari para mahasiswa Indonesia, baik pertanyaan mengenai hal-hal teknis yang dilakukan oleh TI Jerman maupun mengenai perjalanan karir di TI Jerman.
Melihat engagement yang tinggi dari para mahasiswa, TI Jerman mengusulkan agar company visit oleh mahasiswa Indonesia di Jerman ke perusahaan tersebut dilakukan secara teratur sebanyak satu sampai dua kali per tahunnya.
TI Jerman memandang keberadaan sekitar 11.000 mahasiswa dan pelajar asal Indonesia di Jerman sebagai salah satu peluang mendapatkan tenaga kerja terampil untuk membantu mengatasi kekurangan tenaga kerja yang saat ini terjadi di Jerman.
Menindaklanjuti hal tersebut, KBRI Berlin bersama TI Jerman akan menyusun Memorandum Saling Pengertian untuk menjadi landasan keberlanjutan kerja sama konkret company visit khusus bagi para mahasiswa Indonesia yang menuntut ilmu di Jerman.
Kunjungan ini nantinya tidak terbatas pada jurusan-jurusan teknik saja, namun juga terbuka bagi para mahasiswa yang menggeluti berbagai bidang yang berkenaan dengan pengelolaan perusahaan multinasional, seperti manajemen, komunikasi publik, dan human resources.
KBRI Berlin meyakini bahwa peningkatan jumlah SDM Indonesia yang bergerak di bidang semikonduktor di berbagai negara akan mendorong brain circulation yang pada gilirannya akan mendorong pertumbuhan industri semikonduktor di tanah air.
Semikonduktor telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia, mulai dari peranti elektronik seperti telepon genggam hingga kendaraan bermotor maupun alat-alat medis digital. Tingginya kebutuhan akan produk dari industri semikonduktor ini seyogyanya perlu dijawab dengan peningkatan kapasitas nasional Indonesia di industri tersebut. (nat)
(Sumber: KBRI Berlin)