SinarHarapan.id – Apple memperkenalkan AI baru beberapa bulan lalu, tetapi hasil uji coba menunjukkan bahwa AI tersebut masih tertinggal.
Bloomberg melaporkan pada Senin (21/10/2024) bahwa uji coba internal Siri, AI terbaru Apple, tidak memenuhi harapan perusahaan.
Meskipun Apple sudah merilis iPhone 16, mereka belum siap meluncurkan Siri baru karena hasil uji coba masih mengecewakan.
Uji coba menunjukkan bahwa ChatGPT menjawab pertanyaan 25% lebih akurat dibanding Siri dan mampu menjawab 30% lebih banyak.
Apple pernah mengumumkan di acara World Wide Developer Conference bahwa Siri akan mendapatkan dukungan dari ChatGPT untuk meningkatkan performa.
Jika Siri tidak bisa menjawab, ChatGPT akan mengambil alih pertanyaan tersebut untuk memberikan hasil yang lebih baik.
Apple berkomitmen untuk memperbaiki Siri, namun asisten digital ini tertinggal jauh dari AI generasi baru yang sudah ada.
ChatGPT berhasil menjadi pemain utama dalam industri AI, bahkan memulai tren penggunaan AI secara global.
AI milik Google, Gemini, menjadi salah satu pesaing terbesar ChatGPT dalam dominasi industri AI.
Meski berperan sebagai investor di OpenAI, Microsoft juga mengembangkan AI-nya sendiri yang bernama Copilot.
Copilot memiliki kemampuan yang tidak kalah canggih dan bersaing ketat dengan ChatGPT serta Gemini di pasar AI.
Pengguna Apple sangat menantikan pembaruan Siri, namun Apple terlihat lambat dalam mengejar pesaingnya di bidang AI.
Beberapa karyawan Apple percaya bahwa perusahaan tertinggal dua tahun dibanding pesaing dalam pengembangan teknologi AI.
Bloomberg melaporkan bahwa strategi Apple terkesan terburu-buru untuk menjadikan Siri pesaing di dunia AI.
Apple juga tampak berusaha mengejar ketertinggalannya setelah bertahun-tahun tidak melakukan pembaruan signifikan untuk Siri.