SinarHarapan.id-Kapolri bekerja sama dengan Pemuda Muhammadiyah untuk memerangi judi online, narkoba, dan polarisasi politik.
Kapolri menyebutkan bahwa judi online kini menjadi masalah besar yang perlu penanganan lebih lanjut.
Menurutnya, judi online sudah menjadi kejahatan internasional yang melibatkan transaksi dengan e-wallet dan crypto.
Pihak Polri terus berupaya mencegah penyebaran judi online dan mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengatasi masalah ini.
Kapolri juga menyoroti dampak negatif judi online yang semakin menjangkiti banyak kalangan, termasuk anak-anak sekolah.
Penting untuk menjaga generasi muda agar tidak terjerumus dalam kebiasaan berjudi, yang bisa menjadi adiktif.
Selain itu, Kapolri menekankan perlunya kolaborasi antara Polri dan Pemuda Muhammadiyah dalam memerangi peredaran narkoba.
Narkoba kini telah menyebar ke pedesaan dan pesisir, dengan nelayan direkrut sebagai kurir narkoba.
Polri juga menggagas program kampung bebas narkoba, yang melibatkan masyarakat dan pemuda untuk mendukung upaya ini.
Menjelang Pilkada, Kapolri mengingatkan pentingnya menjaga stabilitas dan mencegah polarisasi yang dapat menyebabkan konflik.
Ia berharap Pemuda Muhammadiyah dapat berperan dalam mengurangi polarisasi dengan membangun Rumah Kebangsaan di berbagai provinsi.
Kapolri memuji Muhammadiyah dalam bidang pendidikan dan berniat belajar untuk membangun sekolah-sekolah Polri.
Pemuda Muhammadiyah, seperti Zulfikar, memiliki peran penting dalam mewujudkan cita-cita pembangunan nasional yang lebih baik.
Tanwir PP Pemuda Muhammadiyah yang berlangsung pada 21-23 November 2024 juga dihadiri oleh tokoh-tokoh penting.
