SinarHarapan.id – Presiden RI Prabowo Subianto menekankan pentingnya menjaga kepercayaan rakyat dan mengelola keuangan negara dengan penuh tanggung jawab. Pesan ini ia sampaikan dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (BI) yang berlangsung di Grha Bhasvara Icchana, Jakarta Pusat.
“Kita harus menjaga uang rakyat dengan bijak,” ujar Prabowo, menegaskan bahwa keuangan negara merupakan hasil kerja keras ratusan juta rakyat Indonesia. Ia mengingatkan bahwa tanggung jawab besar ada di pundak otoritas keuangan, seperti BI, OJK, dan Kemenkeu.
Keuangan sebagai Benteng Kedaulatan
Sementara itu, Prabowo menyamakan tugas pengelola keuangan dengan tanggung jawab seorang jenderal.
Baca Juga: Menlu RI: Digitalisasi Dorong Ekonomi Asia-Pasifik
“Keuangan adalah bagian vital dari kedaulatan bangsa. Saudara-saudara berada di garis depan menjaga kemerdekaan kita,” tegasnya.
Komitmen Pemerintahan Bersih
Dalam sambutannya, Prabowo juga menyoroti pentingnya menciptakan pemerintahan yang bersih sebagai fondasi kemakmuran. Ia percaya bahwa clean governance akan mendorong efisiensi dan mengoptimalkan pengelolaan kekayaan negara.
“Kabinet ini tidak ada tanggal merah, kami bekerja kapan saja dibutuhkan,” ujar Prabowo, menggambarkan sinergi yang telah terbangun selama satu bulan masa kerjanya bersama Kabinet Merah Putih.
Optimisme untuk Masa Depan
Prabowo menutup pidatonya dengan optimisme, menyatakan keyakinannya bahwa Indonesia akan mencapai cita-cita menjadi bangsa yang adil dan makmur. “We can do it, and we will do it,” katanya penuh semangat.
Karenanya, pesan Presiden ini menjadi pengingat akan pentingnya transparansi, integritas, dan kerja keras dalam menjaga stabilitas ekonomi dan kepercayaan rakyat.