SinarHarapan.id – Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) RI, Prof. Dr. Ir. Dadan Hindayana, resmi melantik 23 pejabat baru eselon II di Jakarta. Pelantikan ini menandai langkah awal dalam penguatan organisasi BGN yang baru berdiri sejak Agustus 2024 berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2024.
Kepala Biro Hukum dan Humas BGN RI, Kombes Pol Lalu Muh Iwan Mahardan, S.I.K., M.M., menekankan pentingnya kinerja cepat para pejabat yang baru dilantik. “Setelah dilantik, mereka diharapkan segera membangun ruang komunikasi yang efektif dan bekerja sama dengan para pemangku kepentingan untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat Indonesia,” ujar Lalu Iwan.
Sejak pendiriannya, BGN telah menunjukkan langkah nyata dengan mendirikan 100 Unit Dapur Pelayanan Gizi di berbagai wilayah Indonesia. Dari jumlah tersebut, empat unit telah beroperasi sebagai dapur percontohan. Yakni: Kabupaten Sukabumi: 1 unit, Kabupaten Bogor: 2 unit, Kota Jakarta Barat: 1 unit.
Baca Juga: Wujudkan Kesejahteraan Rakyat Melalui Makan Bergizi Gratis
Dapur pelayanan ini tidak hanya menyediakan makanan bergizi untuk masyarakat, tetapi juga menjadi pusat edukasi tentang pentingnya pola makan sehat.
“Kami ingin memastikan kehadiran BGN memberikan dampak nyata. Program ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menangani gizi buruk dan stunting secara komprehensif,” ujar Lalu Iwan.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektoral, baik dengan pemerintah daerah, masyarakat, maupun sektor swasta, untuk mendukung program-program.
Langkah awal ini menjadi fondasi menuju visi besar BGN, yaitu mewujudkan Indonesia sehat dan bebas dari masalah gizi. Dengan target operasional penuh untuk 100 unit dapur pelayanan pada 2025, BGN optimis dapat memberikan kontribusi signifikan dalam peningkatan kualitas gizi masyarakat.
“Melalui kerja keras dan sinergi, kami yakin target ini akan tercapai,” tutup Lalu Iwan.