Gaya Hidup

Wamenpar Promosikan DeLoano Glamping di Magelang

×

Wamenpar Promosikan DeLoano Glamping di Magelang

Sebarkan artikel ini

Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa mengajak wisatawan menikmati keindahan dan ketenangan alam di DeLoano Glamping, Magelang, Jawa Tengah.

Wamenpar Ni Luh Puspa meninjau DeLoano Glamping saat kunjungan kerja ke Jawa Tengah, Jumat (24/1) (Foto: Kemenpar)

SinarHarapan.id – Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa mengajak wisatawan menikmati keindahan dan ketenangan alam di DeLoano Glamping, Magelang, Jawa Tengah. Dalam kunjungannya pada Jumat (24/1), Wamenpar memastikan destinasi ini memberikan kenyamanan, pengalaman unik, dan kesan mendalam bagi pengunjung.

Berada di tengah hutan pinus yang sejuk dan dikelilingi kabut alami, DeLoano Glamping menawarkan berbagai aktivitas menarik seperti birdwatching, paintball, spa, dan pertunjukan seni budaya tradisional.

Menurut Wamenpar Ni Luh Puspa, kombinasi atraksi alam dan budaya ini menjadikan DeLoano Glamping destinasi yang ideal untuk akhir pekan.

Baca Juga: Wamenparekraf Borong Sambal Bu Rudy

Kolaborasi dengan Desa Wisata

Dalam kunjungan tersebut, Wamenpar juga mendorong Badan Pelaksana Otorita Borobudur (BPOB) untuk menggandeng komunitas budaya dari desa wisata terdekat, seperti Desa Wisata Tinalah dan Ngargosari. Kedua desa ini sebelumnya telah masuk dalam 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 dan 2022.

“Kolaborasi dengan desa wisata ini bisa menjadi peluang untuk menciptakan pola perjalanan wisata yang lebih terintegrasi. Paket wisata yang melibatkan DeLoano Glamping dan desa-desa sekitar akan memberikan pengalaman lengkap bagi wisatawan,” ujar Ni Luh Puspa.

Dukungan Infrastruktur dan Event Tahunan

Direktur Utama BPOB, Agustin Peranginangin, mengungkapkan sedang ada pembangunan infrastruktur dasar untuk meningkatkan aksesibilitas ke kawasan tersebut.

Salah satu prioritas adalah penyelesaian akses jalan sepanjang 3,2 kilometer yang menghubungkan zona otorita Borobudur dengan destinasi utama.

Selain itu, BPOB telah menjadwalkan event tahunan Biosferun, sebuah perlombaan lari trail run yang rencananya berlangsung pada Oktober 2025 dengan target peserta mencapai 1.500 pelari.

Agustin menegaskan bahwa acara ini akan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar, terutama melalui peningkatan hunian homestay di desa wisata.

Langkah Strategis Pariwisata Berkelanjutan

Wamenpar Ni Luh Puspa menyatakan komitmennya untuk berkoordinasi dengan kementerian terkait, termasuk Kementerian Pekerjaan Umum, guna memastikan pembangunan infrastruktur dasar dapat berjalan dengan baik.

“Kami tidak hanya berfokus pada peningkatan kualitas destinasi, tetapi juga pada manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat sekitar. Kolaborasi lintas sektor akan memperkuat pariwisata berkelanjutan di kawasan ini,” tutup Wamenpar.

Dengan keunikan alam, atraksi budaya, dan dukungan infrastruktur yang terus berkembang, DeLoano Glamping menjadi salah satu destinasi unggulan yang diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan domestik maupun mancanegara.