Ekonomi

ELPI akan Tambah Kapal, Hadapi Lonjakan Permintaan Kapal Offshore seiring Target Lifting Migas 2025

×

ELPI akan Tambah Kapal, Hadapi Lonjakan Permintaan Kapal Offshore seiring Target Lifting Migas 2025

Sebarkan artikel ini

PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk (ELPI) optimistis menghadapi lonjakan permintaan kapal offshore seiring peningkatan target lifting migas 2025. Dengan strategi ekspansi armada dan diversifikasi bisnis, ELPI menargetkan pendapatan di atas Rp1 triliun.

ELPI akan Tambah Kapal, Hadapi Lonjakan Permintaan Kapal Offshore seiring Target Lifting Migas 2025
ELPI akan Tambah Kapal, Hadapi Lonjakan Permintaan Kapal Offshore seiring Target Lifting Migas 2025. Foto: SHID/HO/ELPI.

SinarHarapan.id –  PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk (ELPI) melihat peluang besar dalam sektor offshore menyusul peningkatan target lifting minyak dan gas bumi (migas) yang ditetapkan oleh SKK Migas untuk tahun 2025. Target lifting migas yang kini mencapai 1.610 ribu barel setara minyak per hari (BOEPD) diyakini akan mendorong kebutuhan kapal Offshore Support Vessel (OSV) secara signifikan.

Corporate Secretary ELPI, Wawan Heri Purnomo, menyatakan bahwa kebijakan Kementerian ESDM untuk mengoptimalkan produksi migas nasional akan berkontribusi langsung terhadap peningkatan permintaan kapal offshore. “Dengan target lifting yang lebih tinggi, kebutuhan kapal offshore tentu akan ikut meningkat. Ini menjadi peluang besar bagi ELPI untuk memperluas armada dan meningkatkan pendapatan,” ujar Wawan, Selasa (4/2).

Kinerja Positif dan Ekspansi Armada

ELPI mencatat pertumbuhan kinerja yang signifikan sepanjang 2024 dengan pendapatan mencapai Rp893,83 miliar, atau meningkat 53% dibandingkan kuartal II-2024. Kontribusi terbesar berasal dari sektor offshore dengan pendapatan Rp526,89 miliar, sementara segmen non-offshore menyumbang Rp366,93 miliar.

Untuk menangkap peluang yang lebih besar, ELPI merencanakan penambahan lima kapal baru yang mencakup berbagai jenis, seperti Tug dan Barge, Crewboat, serta Platform Supply Vessel (PSV). Selain itu, perusahaan juga akan mengoptimalkan pemanfaatan kapal yang sudah ada untuk memenuhi permintaan proyek jangka pendek.

“Strategi kami adalah menyesuaikan kebutuhan klien dengan menyediakan kapal baru untuk kontrak jangka panjang dan memanfaatkan armada yang sudah ada untuk proyek jangka pendek,” tambah Wawan.

Target Pendapatan

Seiring dengan meningkatnya eksplorasi dan produksi migas nasional, ELPI menargetkan pendapatan lebih dari Rp1 triliun pada 2025. Optimisme ini didasarkan pada pertumbuhan permintaan kapal offshore yang terus meningkat serta strategi ekspansi perusahaan dalam memperkuat posisinya di industri pelayaran nasional.

Tak hanya fokus di sektor offshore, ELPI juga melakukan diversifikasi bisnis dengan memasuki sektor pengangkutan batubara melalui anak usahanya, PT Elvin Sentara Armada. Perusahaan telah menggunakan kapal jenis tug-in vessel yang mampu beroperasi di perairan dangkal guna mendukung distribusi komoditas batubara.

Selain memperluas jaringan domestik, ELPI juga berencana untuk mengembangkan ekspansi internasional setelah sukses berekspansi ke Malaysia pada tahun lalu. “Kami terus berkembang untuk memenuhi kebutuhan pasar, baik di sektor offshore maupun sektor lain seperti pengangkutan batubara,” tutup Wawan.