SinarHarapan.id-ICMS kembali menyelenggarakan Dialog Industri Otomotif Nasional kedua di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, pada 18 Februari 2025.
Topik utama yang dibahas adalah kebijakan perpajakan dan tarif kendaraan bermotor yang mulai diterapkan awal tahun ini.
Pasar kendaraan bermotor Indonesia mengalami kontraksi 14% pada 2024, dengan penurunan penjualan dari 1.005 ribu unit menjadi 866 ribu unit.
Munawar Chalil, Ketua Umum ICMS, berharap dialog ini dapat memberi inspirasi dalam menghadapi tantangan industri otomotif.(19/2/2025)
Di sisi lain, pasar kendaraan listrik berbasis baterai (BEV) tumbuh pesat sebesar 153%, dari 17 ribu unit pada 2023 menjadi 43 ribu unit pada 2024.
Penjualan kendaraan hybrid juga meningkat 8%, meski lebih moderat, seiring dengan kebijakan insentif pemerintah untuk kendaraan ramah lingkungan.
Pemerintah memberikan diskon PPnBM-DTP 3% untuk kendaraan hybrid lokal, namun memberlakukan kenaikan tarif PPN dari 11% menjadi 12%.
Selain itu, pajak tambahan sebesar 66% diberlakukan pada Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB).
Langkah ini dikhawatirkan dapat semakin membebani industri otomotif yang tengah melambat.
Pembicara dari Toyota, BYD, dan Hyundai serta pengamat ekonomi Josua Pardede memperkaya diskusi dalam acara ini.
Chalil berharap seluruh pemangku kepentingan bersama-sama mendorong kebangkitan industri otomotif dan kendaraan ramah lingkungan yang lebih terjangkau.