SinarHarapan.id- Malam yang penuh kemeriahan, mewarnai gala premiere film animasi Panji Tengkorak produksi Falcon Pictures, yang digelar di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan. Perhelatan megah ini selain dihadiri para pengisi suara, sineas, dan undangan, juga dimeriahkan dengan penampilan spesial dari Iwan Fals dan Isyana Sarasvati.
Frederica, produser Falcon Pictures, menegaskan bahwa momen ini adalah pembuktian kerja keras seluruh tim. “Kami berkeinginan mengangkat warisan komik legendaris Indonesia ke level baru. Kami percaya cerita ini masih relevan, punya makna dan pantas dikenalkan lagi ke generasi
baru lewat medium sebuah Film animasi,” ungkap Frederica.
Sutradara Daryl Wilson menambahkan bahwa apa yang ditampilkan di layar adalah buah dari kesabaran panjang. “Setiap detail kami kerjakan dengan sepenuh hati. Dari pencahayaan, animasi, hingga musik yang mengikat cerita. Saya ingin penonton merasakan ketegangan, kehilangan, dan harapan yang dialami Panji. Malam ini, saya yakin energi itu tersampaikan,”ungkap Daryl Wilson.

Foto: Falcon Pictures
Kehadiran kedua musisi lintas generasi Iwan Fals dan Isyana Sarasvati membuat suasana semakin meriah. Mereka berduet membawakan lagu “Bunga Terakhir”, soundtrack resmi Panji Tengkorak karya Lagu ciptaan Bebi Romeo yang sukses membuat penonton terhanyut dalam keheningan emosional. Tak berhenti di situ, Iwan Fals juga membawakan lagu hitsnya, membuat gala premiere ini berbeda dari yang lain menegangkan, haru, sekaligus penuh energi.
Selain itu Denny Sumargo, yang mengisi suara tokoh utama Panji, mengaku emosinya campur aduk saat menyaksikan film ini bersama penonton untuk pertama kali.
“Saya merinding. Panji adalah sosok yang penuh luka, dan saat menonton filmnya, saya ikut tenggelam lagi dalam rasa sakit itu. Gala ini benar-benar membuat saya merasa perjalanan panjang tiga tahun ini terbayar,”ujar Denny Sumargo.

Sementara itu, Aghniny Haque yang juga terlibat sebagai pengisi suara Gantari, tak bisa menyembunyikan kebanggaannya.“ Bisa terlibat di Panji Tengkorak adalah kesempatan besar. Panji Tengkorak bukan hanya film aksi, tapi juga kisah perjalanan batin tokoh-tokohnya. Saya merasa tertantang memerankan karakter perempuan yang kuat namun tetap punya sisi rapuh sebagai manusia,” katanya.
Hal senada juga disampaikan Donny Damara, yang dipercaya mengisi suara tokoh Bramantya,
“Panji Tengkorak adalah film yang tidak hanya menghibur, tapi juga memberi ruang refleksi tentang sisi gelap manusia. Saya berharap penonton tidak hanya terpukau dengan adegan aksinya, tapi juga merenungkan pesan moral yang terselip di balik kisah film ini,” ungkapnya.
Film Panji Tengkorak diangkat berdasarkan karakter dari komik legendaris karya Hans Jaladara, menceritakan tentang Panji, seorang pendekar yang dikutuk hidup abadi dalam penderitaan setelah membalas dendam atas kematian istrinya. Dalam pencarian pusaka sakti yang diyakini bisa membebaskannya dari kutukan, Panji terjebak dalam konflik besar antar dua kerajaan.

Disutradarai oleh Daryl Wilson, Panji Tengkorak menghadirkan jajaran aktor ternama sebagai pengisi suara, seperti Denny Sumargo, Aghniny Haque, Donny Damara, Aisha Nurra Datau,Tata Ginting Cok Simbara.
Film animasi Panji Tengkorak akan tayang di bioskop mulai 28 Agustus 2025.