Internasional

Sah, Inggris Akui Negara Palestina

×

Sah, Inggris Akui Negara Palestina

Sebarkan artikel ini

Perdana Menteri Inggris Sir Keir Starmer mengumumkan pengakuan bersejarah itu pada Minggu, 21 September 2025.

Perdana Menteri Inggris Sir Keir Starmer mengumumkan pengakuan bersejarah itu pada Minggu, 21 September 2025.

SinarHarapan.id – Pemerintah Inggris secara resmi mengakui Negara Palestina. Langkah bersejarah ini diumumkan Perdana Menteri Sir Keir Starmer pada Minggu (21/9)  bersamaan dengan Kanada dan Australia.

Starmer menegaskan, pengakuan tersebut dimaksudkan untuk menjaga keberlangsungan solusi dua negara serta membuka jalan menuju perdamaian abadi bagi rakyat Israel dan Palestina. Keputusan ini diambil di tengah memburuknya situasi di Gaza, perluasan permukiman ilegal Israel di Tepi Barat, serta penyanderaan yang masih dilakukan Hamas.

“Solusi dua negara adalah satu-satunya jalan menuju perdamaian yang abadi, dengan Israel yang aman berdampingan dengan Palestina yang berdaulat dan layak,” ujar Starmer. Ia menambahkan, Palestina yang dimaksud adalah negara yang dipimpin oleh Otoritas Palestina yang telah direformasi.

Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Dominic Jermey, menyampaikan bahwa pengakuan ini mencerminkan nilai bersama Inggris dan Indonesia dalam mendorong perdamaian dan keamanan. “Indonesia dan Inggris bekerja semakin erat sejak Presiden Prabowo dan Perdana Menteri Starmer menyepakati pembentukan Strategic Partnership pada November 2024,” kata Jermey di Jakarta.

Ia menegaskan, keputusan itu menunjukkan komitmen Inggris untuk melakukan segala upaya demi masa depan yang damai bagi rakyat Israel dan Palestina. “Kami akan bekerja tanpa lelah sebagai bagian dari upaya internasional untuk mendukung jalan menuju perdamaian dan melindungi hak yang setara bagi kedua rakyat,” ujarnya.

Pengakuan ini, lanjut dia, sekaligus menjadi langkah nyata untuk memastikan solusi dua negara tetap hidup, di tengah kekerasan dan penderitaan yang telah berlangsung selama dua tahun terakhir.

“Bersama Indonesia, kami akan bekerja untuk menciptakan dunia yang lebih aman bagi anak-anak kita dan generasi mendatang,” kata Jermey menutup pernyataannya.