SinarHarapan.id-Bayer angkat bicara soal bahaya osteoporosis di Indonesia. Prevalensinya capai 53% pada perempuan di atas 70 tahun.
Data PEROSI tunjukkan 41,7% orang Indonesia punya kepadatan tulang rendah. Ini jadi alarm bahaya kesehatan diam-diam.
Marketing Manager Bayer Maharani Africia Saragih tegas menyatakan osteoporosis bisa dicegah. Kunci utamanya ada di kebiasaan sejak usia muda.
dr. Aldico Sapardan, Sp.OT mengungkap masa kritis pembentukan tulang. “Critical window-nya di usia 20-30 tahun,” jelasnya.
Dokter spesialis ortopedi itu membeberkan konsekuensi mengerikan. Tubuh akan ambil kalsium dari tulang jika kebutuhan tak terpenuhi.
Ade Rai soroti kesalahan pola olahraga masyarakat. “Banyak yang lupa latihan penguatan tulang,” ujarnya.
Bayer hadirkan solusi melalui suplemen CDR. Produk ini kombinasi kalsium, vitamin D, C, dan B6 untuk kekuatan tulang.
Perusahaan juga gelar layanan pemeriksaan tulang gratis. Program CDR Bone Health Check telah jangkau 30 ribu orang.
Kampanye 5 Menit #TerusKuatUntukLanjut juga digalakkan. Masyarakat diajak luangkan waktu singkat untuk kesehatan tulang.
“Kami ingin masyarakat merawat tulang sebagai investasi masa depan,” tutup Maharani menegaskan komitmen Bayer.


