SinarHarapan.id-Jakarta – Raksasa consumer goods Kimberly-Clark Softex menggandeng UNICEF dan Project HOPE. Mereka meluncurkan inisiatif kesehatan senilai Rp 74 miliar.
Program strategis ini langsung menyasar lebih dari 4 juta bayi dan perempuan di Indonesia. Mereka akan menjangkau komunitas di Tangerang, Bandung, Sidoarjo, Banyuwangi, Jawa Tengah, dan Nusa Tenggara Timur.
Inisiatif ini menjawab situasi darurat kesehatan global. Data WHO menunjukkan seorang perempuan atau bayi meninggal setiap tujuh detik pasca-persalinan.
Kondisi di Indonesia juga memprihatinkan. Satu dari empat anak perempuan mengalami menarke tanpa pemahaman kesehatan menstruasi sebelumnya.
“Kami memimpin dengan kepedulian atau ‘We Care’ sebagai nilai inti perusahaan,” tegas Dmytro Badyvskyi, Vice President & Managing Director Kimberly-Clark Softex Indonesia. Kemitraan ini memperluas nilai tersebut untuk perempuan dan bayi.
Febrina Herlambang, Head of Communications & Corporate Affairs, merinci alokasi dana Rp 74 miliar itu. Program akan fokus pada kesehatan menstruasi, ibu-bayi, dan kesejahteraan mental.
Mereka juga akan mendonasikan produk popok Sweety dan pembalut Softex. Strategi jangka panjang ini menargetkan dampak berkelanjutan bagi keluarga.
Project HOPE menyatakan program ini menggunakan pendekatan siklus kehidupan. Mereka mendukung perempuan sejak menstruasi pertama, kehamilan, hingga fase menjadi ibu baru.
“Kami memperluas dampak melalui pendekatan menyeluruh,” ungkap Heny Prabaningrum Akhmad, Direktur Eksekutif Yayasan Project HOPE. Investasi bersama dilakukan di edukasi dan kesehatan mental.
Sementara UNICEF fokus pada edukasi kesehatan menstruasi dan kesehatan ibu di Jawa Tengah serta NTT. Kemitraan ini menargetkan 3 juta perempuan dan anak perempuan dalam tiga tahun ke depan.


