SinarHarapan.id-Nestlé Indonesia merayakan pencapaian emas 50 tahun kemitraannya dengan peternak sapi perah rakyat di Jawa Timur. Kemitraan panjang ini bermula dari pembelian 160 liter susu segar di koperasi Pujon, Malang, pada 1975.
Kini, lebih dari 13.000 peternak dari 28 koperasi telah menjadi mitra perusahaan. Kolaborasi strategis ini mendapat apresiasi langsung dari pemerintah pusat dan daerah.
“Kemitraan ini contoh kolaborasi strategis yang jawab tantangan ketersediaan susu segar,” tegas Dr. Ketut Wirata dari Kementerian Pertanian. Ia menilai kemitraan ini telah meningkatkan kualitas susu dan kesejahteraan peternak secara nyata.
Presiden Direktur PT Nestlé Indonesia, Georgios Badaro, menekankan filosofi perusahaan. “Kami percaya pertumbuhan perusahaan harus berjalan seiring dengan perkembangan komunitas di sekitar kami,” ujarnya.
Komitmen itu berlanjut dengan fokus pada pertanian regeneratif dan keberlanjutan. Nestlé gencar membangun fasilitas biogas dan menanam ratusan ribu pohon untuk mendukung ekosistem.
Baca juga : Kolaborasi Nestlé, Pemprov DKI, dan WWF Wujudkan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan di Jakarta
“Kami telah membangun 8.700 unit biogas dan menanam lebih dari 200.000 pohon legum,” jelas Syahrudi, Sustainable Agri Advisor Nestlé Indonesia. Program ini mengubah limbah menjadi energi dan memulihkan tanah.
Kementerian Perindustrian juga menggarisbawahi pentingnya digitalisasi rantai pasok. Nestlé telah membantu penerapan teknologi di pos penampungan susu di Jawa Timur dan Jawa Barat untuk menjaga kualitas.
Dukungan pemerintah untuk kemitraan seperti ini terus menguat. Asisten Deputi Kemenko Pangan, Karsan, menyebut tiga kunci utama: penguatan peternak, investasi industri, dan kolaborasi lintas sektor.
“Tidak ada satu pihak pun yang bisa bekerja sendiri,” tegas Karsan. Ia optimis kolaborasi ini akan mewujudkan swasembada susu nasional di masa depan.
Nestlé telah menginvestasikan lebih dari US$ 600 juta untuk pengembangan industri persusuan nasional, termasuk perluasan pabrik. Investasi ini memperkuat rantai pasok dari hulu ke hilir.
Momentum 50 tahun ini menjadi bukti nyata bahwa kemitraan berkelanjutan mampu membangun industri yang tangguh. Nestlé berkomitmen terus menjadi motor penggerak kemajuan peternakan sapi perah rakyat Indonesia.




