SinarHarapan.id-PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menunjukkan komitmennya pada kelestarian lingkungan. Perusahaan menggelar program pelatihan pengelolaan sampah organik bersama masyarakat. Kegiatan ini menjadi bagian dari pilar CSR Hijau Bersama Daihatsu.
ADM bekerja sama dengan Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Utara menyelenggarakan sosialisasi. Mereka memberikan pelatihan pembuatan pupuk menggunakan komposter kepada warga. Program ini sebagai langkah nyata mendorong pengelolaan lingkungan berkelanjutan.
Kegiatan berlangsung di Kantor Wali Kota Administrasi Jakarta Utara sejak 25 November. Sebanyak 45 warga dari Kelurahan Papanggo dan Sungai Bambu mengikuti pelatihan. Kedua kelurahan tersebut berada di sekitar area operasional pabrik Daihatsu Sunter.
Pada sesi pelatihan, instruktur memberikan pemaparan komprehensif kepada peserta. Mereka menjelaskan jenis sampah organik yang dapat diolah menjadi pupuk. Masyarakat juga mempelajari mekanisme kerja komposter dan contoh penerapannya.
Pelatihan tidak hanya berfokus pada aspek teknis pengolahan sampah. Penyuluh juga menekankan pentingnya konsistensi dan peran aktif masyarakat. Kedua hal ini menentukan keberhasilan program secara jangka panjang.
ADM menyerahkan 40 unit komposter kepada Pemerintah Kota Jakarta. Wawan Budi Rohman selaku Asisten Sekretaris Kota mewakili pemerintah menerima bantuan. Alat tersebut diharapkan mendukung masyarakat mengolah sampah secara mandiri.
Baca juga : 14 Tahun Berjalan, Program ‘Penyu untuk Indonesia’ Daihatsu Lepas Puluhan Ribu Tukik
Pemerintah menyampaikan apresiasi tinggi atas komitmen Daihatsu. Edy Mulyanto, Kadis Lingkungan Hidup Jakarta Utara, menyebut peran masyarakat sangat krusial. Pengelolaan sampah organik dapat mengubah limbah menjadi sesuatu bernilai.
Edy Mulyanto menegaskan pengelolaan sampah organik mengubah sisa menjadi makna. Masyarakat dapat memanfaatkan limbah rumah tangga menjadi produk bermanfaat. Kegiatan ini mendukung terciptanya lingkungan yang lebih sehat dan berkelanjutan.
Program ini menjadi upaya mendorong peningkatan kesadaran masyarakat. Daihatsu berharap kegiatan memicu keterlibatan warga dalam menjaga kebersihan. Tujuannya mewujudkan kondisi lingkungan hidup yang lebih baik untuk masa depan.
Pelatihan pengelolaan sampah organik menutup rangkaian kegiatan pada 10 Desember. Daihatsu berkomitmen terus mendukung inisiatif pelestarian lingkungan di sekitar area operasionalnya. Perusahaan akan melanjutkan program serupa sebagai bentuk tanggung jawab sosial.
