SinarHarapan.id-PT Unilever Indonesia Tbk (“Perseroan”) hari ini mengumumkan pengangkatan dua direktur baru dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa. Perseroan terus fokus untuk memperkuat fundamental bisnis bagi pertumbuhan jangka panjang, dan pengangkatan dua direktur baru ini akan menambah amunisi perusahaan dalam menumbuhkan bisnis yang konsisten, kompetitif, menguntungkan, dan bertanggung jawab.
Presiden Direktur Unilever Indonesia Ira Noviarti mengatakan, “Kami percaya bahwa upaya berkesinambungan untuk membangun tim yang kuat dan siap untuk masa depan sangatlah penting bagi kesuksesan jangka panjang perusahaan. Beberapa tahun belakangan memberikan banyak tantangan bagi dunia bisnis, termasuk Fast Moving Consumer Goods seperti kami. Namun kami memiliki strategi tepat yang telah menunjukkan hasil yang baik, dan kami memiliki pemimpin-pemimpin yang cakap dengan rekam jejak yang mumpuni untuk menjalankan strategi tersebut dengan baik.”
Pada RUPSLB hari ini, Perseroan mengumumkan pengangkatan Nurdiana Darus sebagai Direktur dan Sekretaris Perusahaan dan Alper Kulak sebagai Direktur Supply Chain. Baik Nurdiana maupun Alper memiliki pengalaman yang beragam dan rekam jejak yang luas di bidang keahlian mereka.
Nurdiana Darus adalah warga negara Indonesia, beliau bergabung dengan PT Unilever Indonesia Tbk pada tahun 2019. Nurdiana telah memegang berbagai peran kepemimpinan senior sebeglum bergabung dengan Unilever Indonesia, diantaranya: Deputi Kepala Badan Pengelola REDD+ Indonesia, Chief Operating Officer of Landscape Indonesia (PT Bentang Alam Indonesia), Penasihat Senior untuk Sustainable Palm Oil Initiative (SPOI) dari Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP).
Nurdiana menerima gelar sarjana cum laude di bidang Administrasi Bisnis, jurusan Sistem Informasi Manajemen, dari University of Oklahoma, gelar Master of Science di bidang Teknologi Sistem Informasi dari George Washington University, dan telah mengikuti pelatihan eksekutif dari John F. Kennedy School of Government di Harvard University dan Edmund A. Walsh School of Foreign Service di Georgetown University.
Alper Kulak adalah warga negara Turki. Beliau telah bersama Unilever selama lebih dari 25 tahun, dan memiliki pengalaman di berbagai pasar seperti Afrika, Eropa, Asia Pasifik, Asia Selatan, Timur Tengah & Amerika Serikat. Pengalamannya meliputi bidang supply chain dan manajemen operasional, layanan pelanggan, logistik, serta perencanaan dan operasional pabrik.
Selama berkarir di Unilever, Alper telah memegang berbagai posisi senior termasuk Vice President of Supply Chain di Unilever Pakistan (2021-2022), Customer Service & Logistics Director di Unilever South Africa (2018-2020) dan Global Supply Chain Director di Unilever UK (2015-2018). Beliau memiliki gelar business of science (BSc) dari Bogazici University, Turki.
Jajaran direksi yang baru memiliki keahlian, kompetensi, dan kapabilitas yang mendalam dan luas, yang diyakini Perseroan akan membawa Unilever Indonesia menuju level berikutnya.
Pada 22 Oktober lalu, PT Unilever Indonesia, Tbk mengumumkan laporan kinerja keuangan untuk kuartal III 2022 (tidak diaudit). Perseroan berhasil mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp 31,5 triliun, bertumbuh sebesar 5.0% year on year, atau 2,3% jika dibandingkan dengan kuartal yang sama tahun sebelumnya. Selain itu, Perseroan juga berhasil mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 5,3% year on year dengan membukukan laba sebesar Rp 4,6 triliun. Untuk menciptakan pertumbuhan jangka panjang, Perseroan berkomitmen untuk memperkuat fundamental dan meningkatkan daya saing dengan menjalankan lima prioritas strategisnya: 1) Memperkuat dan unlock potensi penuh dari brand-brand besar dan produk utama melalui inovasi dan program marketing terdepan untuk mendorong pertumbuhan pasar; 2) Memperluas dan memperkaya portfolio ke premium dan value segment; 3) Memperkuat kepemimpinan di channel utama (GT dan Modern Trade) dan channel masa depan (e-Commerce); 4) Penerapan E-Everything di semua lini bisnis; dan 5) Tetap menjadi yang terdepan dalam pembangunan bisnis yang berkelanjutan.
RUPSLB hari ini juga menyetujui pengunduran diri Reski Damayanti dari jabatannya sebagai Direktur Perseroan karena alasan pribadi untuk melanjutkan karir di luar Perseroan. Perseroan berterima kasih kepada Reski atas kontribusi positifnya dan mendoakan yang terbaik dalam perjalanan karirnya selanjutnya.
“Memperkuat fundamental bisnis dan membangun pertumbuhan jangka panjang tetap menjadi prioritas utama kami, dan formasi terbaru dewan direksi akan mendukung kami dalam mencapai hal tersebut. Perseroan berkomitmen penuh untuk terus menumbuhkan bisnis secara konsisten, kompetitif, menguntungkan dan bertanggung jawab. Dalam jangka menengah dan jangka panjang, kami akan terus mewujudkan visi kami untuk mendapatkan cinta dan penghargaan dari setiap orang Indonesia setiap harinya dengan memberikan dampak positif dalam kehidupan mereka,” tutup Ira.