SinarHarapan.id- Perum Perhutani melaksanakan kegiatan Launching Srikandi Perhutani Group bertema ‘Menghijaukan Negeri dengan Hati, Membangun Negeri dengan Prestasi’ bertempat di Wana Wisata Coban Rondo, Malang pada Selasa (20/12).
Srikandi Perhutani Group dibentuk bertujuan untuk memberi wadah bagi perempuan berkarya di Perhutani Group agar dapat saling mendukung, membangun personal dan professional capability, membangun kemampuan beradaptasi dan memperluas jejaring (networking) antar organisasi Srikandi di lingkup Badan Usaha Milik Negara (BUMN),
Hadir dalam acara, Direktur Utama Perum Perhutani Wahyu Kuncoro, Direktur Umum, SDM dan IT Perum Perhutani M. Denny Ermansyah beserta jajarannya, serta perwakilan Srikandi BUMN dari RNI, Pupuk Indonesia dan PTPN XII.
Dalam Sambutannya, Wahyu Kuncoro mengapresiasi para Srikandi Perhutani Group yang sanggup menyelaraskan waktu bekerja dan berkarya untuk perusahaan serta membagi waktu untuk keluarga. Oleha karena itu Ia percaya Srikandi bisa menjadi calon pemimpin yang tangguh di masa depan.
“Komposisi talent perempuan di Perhutani tahun 2022 yang menduduki jenjang I, II dan III sekitar 10% lebih dari total seluruh karyawati, sehingga Srikandi menjadi bagian dalam membawa Perhutani menjadi perusahaan yang berdaya saing tinggi, terus bertumbuh serta bermanfaat bagi masyarakat dan negara.
Sementara itu, Koordinator Bidang Komunikasi Srikandi BUMN Indonesia, Nina Kurnia Dewi dalam sambutannya menyampaikan bahwa Srikandi BUMN menfokuskan organisasi untuk mendorong dan mendukung 2 (dua) hal yaitu pemberdayaan perempuan (woman empower) dan kepemimpian perempuan (woman leadership) dimana perempuan berdaya untuk memimpin menuju Indonesia maju.
“Program yang dijalankan Srikandi BUMN saat ini adalah mendorong implementasi lingkungan kerja yang saling menghargai (respectful workplace) di seluruh BUMN. Program ini atas hasil riset Srikandi BUMN dan telah diresmikan oleh Menteri BUMN”
Pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan talkshow dengan narasumber Exclusive Fasilitator Markplus Institute, Helena Rahayu dengan tema Woman in Leadership. (Kom-PHT/PR/2022-XII-45)