SinarHarapan.id – ilm drama keluarga Agape: The Unconditional Love akan hadir di layar lebar pada 4 September 2025, produksi dari Holofa Pictures.
Film ini mengangkat kisah menyentuh tentang delapan tokoh dengan permasalahan hidup yang berbeda namun dipersatukan dalam satu lokasi rumah sakit. Film ini menyajikan potret kehidupan penuh ujian yang menyoroti pengorbanan, harapan, dan ketulusan cinta tanpa pamrih.
Film ini bukan hanya sebatas menceritakan drama keluarga, tapi ada pesan mendalam yang ingin disampaikan, yaitu bagaimana menguji kesabaran ketika menjadi caregiver, seseorang yang merawat orang tersayang sedang sakit.
Dari situlah, menurut Produser Michael Lumban Tobing, film Agape: The Unconditional Love jadi film yang sangat berbeda, lantaran menyajikan cerita yang jarang diangkat oleh pihak lain. “Agape beda dengan yang lain, cerita tentang caregiver belum banyak diangkat. Ini momen yang pas untuk mengangkat judul Agape, merawat orang terkasih tanpa pamrih. Itulah yang jadi kekuatan dalam film ini,” ungkap Michael Lumban Tobing saat Press Screening film Agape: The Unconditional Love di CGV Grand Indonesia, Jumat 29 Agustus 2025.
Makna Agape
Kata Agape berasal dari bahasa Yunani, yang berarti cinta tanpa syarat, jenis kasih yang tidak menuntut balasan. Film ini menggambarkan bagaimana cinta seperti itu hadir dalam kehidupan sehari-hari, terutama di tengah perjuangan dan penderitaan.
Kekuatan film ini tidak hanya terletak pada alur cerita, tetapi juga dari jajaran aktor senior dan muda yang berkolaborasi membangun dinamika emosional, diiringi penyutradaraan yang menekankan detail keseharian.

Film ini berkisah tentang delapan orang dari latar belakang berbeda bertemu di rumah sakit.
Sania (Maudy Koesnaedi), ibu tunggal yang berjuang demi putrinya Kira (Sarah Beatrix) yang sakit leukemia.
Kemudian Gigi (Rania Putrisari) dan Gino (Pangeran Lantang), kakak beradik yatim piatu yang saling menjaga.
Kemudian Daffa (Tanta Ginting) dan Bimo (Samuel Rizal) dua sahabat yang diuji oleh sakit dan pengorbanan.
Dan juga Yosua (Tyo Pakoesadewo) dan Martha (Meriam Bellina), pasangan lansia dengan cinta yang diuji waktu.
Mereka semua terhubung lewat luka, harapan, dan cinta. Di tengah konflik keluarga, ketakutan, dan salah paham, nyanyian tulus dari Gino menjadi titik balik yang menyatukan mereka.
Karena kesabaran dan cinta kasih merawat orang sakit, mayoritas pengambilan gambar adegan film tersebut dilakukan di sebuah rumah sakit.
Menurut sutradara Arie Azis, pembuatan film tak memakan banyak waktu, hanya sekitar dua pekan. “Prosesnya 15 hari, 85 persen di rumah sakit, riil di Bogor. Tiga hari (syuting) di luar. Prosesnya cepat karena cast-nya bagus-bagus,” ungkap Arie Azis.
Banyak artis- artis senior yang membintangi film ini antara lain Meriam Bellina, Maudy Koesnaedi, Tyo Pakoesadewo, Maudy Wilhelmina, Dwi Yang, Dewi Yul serta para pemain muda penuh talenta seperti Samuel Rizal, Pangeran Lantang, Rania Putrisari, Sarah Beatrix, Rendy Kjaernett, Sam Tobing, TJ Ruth, Chika Waode dan Tutie Kirana.
Ditulis Titien Wattimena dan Beta Ingrid Ayu, film Agape menjadi salah satu hiburan layak untuk di tonton terutama bagi keluarga yang merawat Caregiver.