SinarHarapan.id – Suasana hangat terasa dalam silaturahmi antara jajaran PT Agrinas Palma Nusantara (Persero) dan Dewan Nasional Indonesia untuk Kesejahteraan Sosial (DNIKS) di Jakarta, Kamis (11/9). Pertemuan itu mempertemukan Direktur Utama APN, Jenderal TNI (Purn) Agus Sutomo, dengan Ketua Umum DNIKS A Effendy Choirie, atau akrab disapa Gus Choi.
Agus Sutomo hadir didampingi Senior Executive Vice President Pengadaan Barang dan Jasa Agrinas Palma Nusantara, Tria Desy Sapoetro. Dari DNIKS tampak Sekjen Sudarto, Wakil Ketua Umum Rudi Andries, serta para ketua, Ali Nurdin dan Mulyadin Permana.
Baca Juga: Presiden Anugerahi Menhan dan Dirut Agrinas Palma Bintang Empat
Di hadapan para tokoh itu, Agus Sutomo menegaskan arah baru Agrinas Palma Nusantara pasca-transformasi. “Kehadiran BUMN harus memberi manfaat nyata. Kami ingin menjadi bagian dari komitmen pemerintah dalam mewujudkan Asta Cita Presiden, terutama di bidang swasembada energi, ketahanan pangan, dan penguatan ekonomi nasional,” ucapnya.

Komitmen pada masyarakat kecil
Agus Sutomo menyebut, konsep pengelolaan yang diusung Agrinas Palma Nusantara, yakni Danantara, menempatkan rakyat sebagai pusat. “Kami berkomitmen menyejahterakan masyarakat, termasuk mereka yang berada pada Desil 1 atau kelompok miskin ekstrem,” ujarnya.
Agrinas Palma Nusantara juga menyiapkan strategi kolaborasi dengan DNIKS untuk memastikan program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) tepat sasaran.
“Penyaluran dana TJSL akan memakai data DTSEN sehingga bisa benar-benar membantu organisasi sosial dan kelompok masyarakat yang membutuhkan,” jelas mantan Pangdam Jaya itu.
Agus Sutomo menambahkan, sawit adalah kekayaan strategis negara. Ia percaya, pengelolaan lahan sawit dengan pola kemitraan transparan akan membuka peluang bagi petani, UMKM, dan koperasi. “Dengan berbagi hasil secara adil, manfaat ekonomi langsung bisa dirasakan masyarakat setempat,” katanya.
Dukungan penuh DNIKS
Mendengar paparan itu, Gus Choi menegaskan dukungannya terhadap langkah Agrinas Palma dan kebijakan Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, kebijakan mengambilalih lahan sawit yang melanggar aturan adalah bentuk penegakan hukum yang sejalan dengan Pasal 33 UUD 1945.
“Langkah Presiden sudah on the track dan sesuai Konstitusi. Kita optimis perjuangan mewujudkan kesejahteraan sosial akan didukung seluruh rakyat,” ujarnya.
Gus Choi menambahkan, Agrinas Palma Nusantara dan DNIKS sepakat melangkah bersama melalui nota kesepahaman (MoU). Fokus utamanya adalah mempercepat kesejahteraan sosial bagi masyarakat miskin ekstrem, khususnya penyandang disabilitas, fakir miskin, dan anak yatim. “Visi misi Agrinas Palma sejalan dengan Asta Bhakti DNIKS serta Asta Cita Presiden Prabowo Subianto,” katanya.
Sekjen DNIKS Sudarto menyuarakan apresiasinya. Menurut dia, visi Agrinas Palma Nusantara menyejahterakan rakyat sudah sejalan dengan agenda pemerintah.
“Kami mendukung penguatan kemitraan, pemberdayaan masyarakat lokal, peningkatan kesejahteraan karyawan perkebunan, serta pelaksanaan CSR yang memberi nilai tambah bagi masyarakat dan lingkungan,” tuturnya.
Adapun Wakil Ketua Umum DNIKS Rudi Andries bersama Ketua Ali Nurdin dan Ketua Mulyadin Permana menyampaikan dukungan senada. Mereka menekankan pentingnya sinergi antara BUMN dan organisasi sosial dalam mengentaskan kemiskinan.