SinarHarapan.id-Amar Bank meluncurkan Embedded Banking sebagai solusi inovatif untuk memperluas layanan perbankan digital di Indonesia.
Inisiatif ini memungkinkan platform digital menawarkan layanan perbankan langsung tanpa menghadapi tantangan regulasi atau infrastruktur.
Fragmentasi layanan keuangan sering menghambat efisiensi operasional dan pengalaman pengguna yang mulus di platform digital.
Embedded Banking menyederhanakan proses seperti pembayaran, pinjaman, dan tabungan langsung dalam satu ekosistem platform digital.
Presiden Direktur Amar Bank, Vishal Tulsian, menyebut inovasi ini memperkuat inklusi keuangan dan ekosistem perbankan digital.(5/12/2024)
Solusi ini dirancang dengan teknologi plug-and-play yang memungkinkan integrasi cepat tanpa investasi besar dalam infrastruktur.
Kevin Kane, CTO Amar Bank, menekankan bahwa teknologi SDK mendukung mitra bisnis menyediakan layanan perbankan dengan efisien.
Kemudahan ini meningkatkan kenyamanan pengguna, mendorong loyalitas, dan meningkatkan frekuensi penggunaan layanan digital.
Ekonomi digital Indonesia diproyeksikan mencapai $200 miliar pada 2030, menjadikannya peluang besar untuk solusi inovatif.
Namun, tantangan seperti perlambatan investasi dan pengangguran menekankan pentingnya solusi hemat biaya seperti Embedded Banking.
Menurut Nailul Huda dari CELIOS, Embedded Banking membantu bisnis meningkatkan efisiensi dan mengurangi hambatan operasional.
Inovasi ini juga menciptakan peluang pendapatan baru dan meningkatkan retensi untuk stabilitas ekonomi jangka panjang.
Embedded Banking dapat diintegrasikan di berbagai sektor seperti e-commerce, logistik, ritel, dan kesehatan dengan seamless.
Solusi ini mendorong inklusi finansial, transaksi digital, dan memperkuat pondasi ekonomi digital Indonesia secara keseluruhan.