SinarHarapan.id-Unilever Food Solutions resmi meluncurkan Future Menu 2025 di Indonesia pada Juli 2025.
Peluncuran ini menyusul perkenalan regionalnya di Bangkok pada Mei lalu. UFS menyusun panduan strategis untuk menjawab perubahan selera konsumen modern.
Selanjutnya, UFS menerjemahkan empat tren global ke dalam inspirasi kuliner lokal. Mereka mendukung industri kuliner dengan riset, pelatihan, dan materi inspiratif.
Raditya Beer menegaskan perlunya inovasi di tengah tantangan operasional dan selera pasar.
UFS hadir sebagai mitra strategis untuk Chef dan pelaku bisnis makanan. Mereka menyediakan produk berkualitas seperti Knorr Professional, Bango, dan Royco.
Inisiatif tahunan “Future Menu” menyajikan tren yang relevan dan visioner. Tahun ini, UFS mengolah riset tren global bersama 250 Chef profesional.
Mereka juga menganalisis media sosial dan menghimpun feedback dari ribuan Chef dunia. Hasilnya, UFS merumuskan empat tren utama dalam Future Menu 2025.
Street Food Couture menyulap jajanan kaki lima menjadi sajian premium nan menggoda. Tren ini gabungkan bahan berkualitas tinggi dan teknik masak modern.
Chef menjadikan makanan sederhana tampil lebih istimewa. Culinary Roots merayakan kekayaan budaya kuliner lokal yang kian diminati.
UFS menghidupkan kembali kuliner daerah lewat rempah dan metode tradisional. Chef diajak menjaga otentisitas rasa sambil terus berinovasi.
Borderless Cuisine merespons keinginan konsumen mengeksplorasi kuliner antar budaya. Tren ini menyatukan cita rasa dari berbagai penjuru dunia ke satu sajian.
Chef menciptakan menu lintas negara tanpa meninggalkan rasa asli. Diner Designed fokus pada personalisasi pengalaman bersantap.
Gen Z menginginkan hidangan yang mewakili selera dan gaya hidup mereka. Chef ditantang menghadirkan pengalaman imersif dalam setiap santapan.
Keempat tren tertuang dalam e-Book “Future Menu 2025”. E-Book ini berisi resep, teknik masak, dan tips bahan makanan relevan.
Panduan ini bisa unduh di situs resmi UFS Indonesia.
Chef Ronald Tokilov meyakini tren ini bisa mengubah bisnis kuliner Indonesia. Ia menekankan kekuatan rempah nusantara sebagai kekayaan khas bangsa.
Kompetisi berlangsung dari Juli hingga Agustus 2025 dengan hadiah puluhan juta rupiah. Huri utama berasal dari Balicooks dan tim UFS Indonesia.
