Olah Raga

Aragon Merdeka Masters 2025 Pertama Kali digelar Malam Hari

×

Aragon Merdeka Masters 2025 Pertama Kali digelar Malam Hari

Sebarkan artikel ini

Apresiasi penuh dari Menpora Dito Ariotedjo

Podium juara dikelas 110 cm Open Aragon Merdeka Masters 2025. (Dok/SH.ID).

SinarHarapan.id – Teuku Rifat Renandra Harsya akhirnya tampil sebagai juara di nomor jumping pada kelas bergengsi 100 cm Open. Tampil cemerlang di final dengan kuda Tres Chique, rider Equinara Horse Sport ini akhirnya keluar sebagai pemenang dan berhak atas hadiah satu unit mobil Honda Brio yang dipersembahkan oleh sponsor Honda di Aragon Merdeka Masters 2025.

Kejuaraan Nasional berkuda bertajuk ‘Aragon Merdeka Masters 2025’ yang sudah digelar sejak Rabu 6 Agustus 2025 benar-benar bikin orang geleng-geleng kepala dengan jumlah pesertanya yang mencapai 1.751 entry, terbanyak sepanjang sejarah.

Turnamen yang diikuti peserta dari seluruh Indonesia ini resmi ditutup Senin 11 Agustus 2025 sekitar pukul 03.00 pagi. Event ini mencatat sejumlah sejarah baru bagi equestrian Indonesia lantaran baru pertama kalinya digelar malam hari.

Bukan itu saja, M. Chaidir Saddak atau yang terkenal dengan nama Eddy Saddak sebagai Honorary President of Event pun menyatakan rasa bangganya lantaran ajang ini pun menjadi turnamen dengan peserta terbanyak mencapai 1.751 entry dan 380 kuda yang masuk silih berganti.

Aryo Djojohadikusumo sebagai Ketua PP Pordasi yang juga hadir sebagai perwakilan dari Presiden RI Prabowo Subianto guna menyerahkan Piala Presiden kepada para pemenang juga menyatakan rasa bangganya karena Pordasi sukses menyelenggarakan turnamen ini.

“Ini bagian dari upaya Pordasi mengembangkan olahraga berkuda sebagai sportainment, acara hiburan yang bisa dihadiri oleh semua kalangan atau rakyat Indonesia baik tua-muda, boys-girls, semua bisa ikut nonton,” jelas Aryo Djojohadikusumo.

Soal penuhnya kandang kuda pada turnamen ini, menurut Eddy Saddak yang juga Ketua Harian PP Pordasi, semua berjalan aman. “Kita siasati dengan menggelar dua hari pertama untuk nomor dressage dan setelah itu baru jumping. Kuda-kuda juga masuk bergantian sehingga semua bisa terlaksana dengan baik. Yang pasti kami bangga bisa ikut menyemarakkan hari Kemerdekaan RI yang ke-80 dengan turnamen berkuda seru ini,” jelas Eddy Saddak.

Aragon Merdeka Masters 2025 yang digelar selama kurang lebih 5 hari, 6-10 Agustus 2025 di The Hub Indonesia, Bekasi, dimulai dengan mempertandingan nomor dressage yang diikuti total 142 peserta di hari pertama dan kedua.

Piala Presiden di nomor dressage direbut rider asal Jawa Timur dari Akara Stable, Nareswari Shifa Kayana (Shifa). Shifa yang kini menginjak usia 17 ini mengaku gembira bisa pulang ke Surabaya dengan Piala Presiden dan itu jadi modalnya untuk tampil di Kejurnas bulan depan di Jakarta.

Ramainya malam final Aragon Merdeka Masters 2025 berhadiah 1 unit mobil Honda Brio. (SH.ID/Nonnie Rering).

Hari terakhir lomba pada MInggu 10 Agustus 2025 yang sudah dimulai sejak pukul 09.00 pagi terbilang padat lantaran di nomor jumping, setiap kelasnya hadir dengan peserta antara 20-30-an atlet. Lomba digelar hingga malam hari bahkan sudah memasuki Senin 11 Agustus 2025 pagi hingga tuntas di pukul 03.00 WIB.

Persaingan ketat di nomor Jumping kelas 100 cm open

Hadiah satu unit mobil Honda Brio yang disiapkan panitia di kelas jumping 100 cm open pun begitu ketat dengan 45 peserta dan digelar di puncak turnamen.

Di kelas ini ada sejumlah atlet berkuda andal dari masing-masing daerah. Ada Muhammad ‘Aan’ Akbar Kurniawan yang tampil dengan kuda Ni Hao dari Hoya Stable, ada juga Muhammad Kadafi dari Equinara Horse Sport dengan kuda Madarena WD atau Nabila Putri Sharifa Sadat dari HSA Equestrian yang menunggang Kandorra Everdale dan masih banyak lagi.

Persaingan ketat di nomor Jumping kelas 100 cm open hingga dini hari itu akhirnya dimenangkan rider andalan Equinara Horse Sport, Teuku Rifat Renandra Harsya yang menunggangi kuda Tres Chique.

Dengan kemenangan itu, Teuku Rifat berhak atas hadiah satu unit mobil Honda Brio on the road. Memboyong satu unit mobil tentu saja membuat Teuku Rifat bahagia bukan kepalang. Ia bahkan menyatakan sulit melukiskannya dengan kata-kata.

Lomba final yang  baru dimulai pukul 19.30 itu sempat terhenti lantaran hujan deras yang mengguyur di seantero wilayah The Hub Indonesia membuat pertandingan harus dihentikan sementara. Lomba baru digelar kembali setelah hujan reda.

Terlihat sejumlah tokoh penting hadir pada malam final Aragon Merdeka Masters 2025 ini. Tampak Menpora RI, Dito Ariotedjo, Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif Indonesia, Teuku Riefky Harsya, juga ketua PP Pordasi Aryo Djojohadikusomo.

Menpora RI menyatakan baru pertama kalinya hadir di lomba berkuda yang digelar malam hari, juga pertama kalinya melihat langsung lokasi The Hub Indonesia. Ia pun menyatakan senang melihat perkembangan olahraga berkuda sudah sangat maju.

“Saya lihat The Hub Indonesia ini punya fasilitas equestrian yang sangat baik, event Presiden Cup ini juga ternyata antusiasnya sangat tinggi karena lihat peserta sampai 1.750 entry. Ini luar biasa. Belum lagi digelar di malam hari. Ini baik ya karena lebih sejuk buat atlet dan juga buat penonton kan sangat asyik. Saya sendiri baru merasakan sensasi menyaksikan pertandingan berkuda di malam hari, ini kereeen,” puji Menpora Dito.

Aryo pun menambahkan kalau PP Pordasi sangat berharap Menpora RI bisa ikut mendukung cabang berkuda tampil di SEA Games, Asian Games, bahkan di Olimpiade Los Angeles 2028 mendatang.

“Asia yang baru juara Olimpiade itu hanya Jepang di Paris tahun lalu, nah semoga saja dengan berkembangnya olahraga berkuda, harapan kita Indonesia juga bisa berbicara di Olimpiade seperti Jepang,” tutur Aryo yang juga berterima kasih kepada Rachel Marjam dan Edwin Aprihandono yang sudah menyiapkan tempat untuk digelarnya event bersejarah yang pertama kali digelar di malam hari ini.