Internasional

AS-Indonesia Perkuat Kemitraan Lewat Super Garuda Shield

×

AS-Indonesia Perkuat Kemitraan Lewat Super Garuda Shield

Sebarkan artikel ini

SinarHarapan.id –  Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta, Duta Besar Peter M. Haymond, menghadiri puncak latihan militer multinasional Super Garuda Shield 2025 di Baturaja, Sumatera Selatan, Kamis (4/9/2025). Kehadiran Haymond menegaskan komitmen Washington dalam memperkuat kemitraan dengan Indonesia serta menjaga keamanan kawasan Indo-Pasifik.

Haymond memulai kunjungan dengan menyaksikan langsung Latihan Tempur Darat Gabungan di Pusat Latihan Tempur Baturaja. Latihan tersebut memperlihatkan kemampuan interoperabilitas TNI bersama negara mitra dalam operasi militer gabungan. Berbagai aset tempur, mulai dari jet, helikopter, hingga sistem roket, dikerahkan dalam sesi tersebut.

Super Garuda Shield menunjukkan bahwa Amerika Serikat, Indonesia, dan mitra kami berada dalam satu langkah yang sama menjaga keamanan, kemakmuran, dan kedaulatan Indo-Pasifik,” ujar Haymond. Ia menekankan latihan itu bukan hanya untuk kesiapan militer, tetapi juga memberi manfaat nyata bagi masyarakat sekitar.

Selain menyaksikan latihan, Haymond menghadiri peresmian renovasi SDN 02 Tunas Peracak, Ogan Komering Ilir (OKI) Timur. Renovasi sekolah ini dibiayai melalui program Overseas Humanitarian, Disaster, and Civic Aid (OHDACA) Departemen Pertahanan AS, bekerja sama dengan Engineers’ Civil Action Program (ENCAP) militer AS dan personel Kanada.

Acara pengguntingan pita dihadiri pula oleh Wakil Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan (Kodiklat) TNI, Marsda TNI Bambang Gunarto, serta Duta Besar Kanada untuk Indonesia, Jess Dutton. Pejabat lokal dan warga turut hadir dalam peresmian tersebut.

“Proyek ini mewakili komitmen kita bersama untuk berinvestasi di masa depan, menyediakan fasilitas aman dan modern bagi generasi muda,” kata Haymond.

Latihan Super Garuda Shield 2025 kali ini melibatkan 13 negara. Sejak digelar pertama kali, latihan ini berkembang menjadi salah satu ajang kerja sama pertahanan multinasional terbesar di Asia. Selain memperkuat koordinasi militer, kegiatan ini juga membuka ruang kolaborasi kemanusiaan dan pembangunan regional.