SinarHarapan.id – Adanya wacana yang digulirkan oleh Asosiasi Pekerja Televisi (APT) tentang sosok pasangan Capres Cawapres cukup mengundang perhatian. Hal itu karena sosok yang didukung oleh APT berbeda dari yang selama ini digadang gadang oleh arus utama.
Menurut APT, pasangan Capres Cawapres yang paling ideal adalah Mantan Panglima TNI Moeldoko dan Gibran Rakabuming yang saat ini menjabat sebagai Walikota Solo yang juga merupakan putra sulung Presiden Joko Widodo.
Terkait wacana tersebut, Sekretaris Forum Wartawan Bogor Bersatu (FWBB) Yusdiansyah menilai hal tersebut sah sah saja.
“Saya kira wacana tersebut hal yang lumrah di sebuah negara yang menganut sistem demokrasi seperti di negara kita ini. Aspirasi dari teman – teman Asosiasi Pekerja Televisi (APT) yang mengajukan Moeldoko sebagai calon presiden dan Gibran Rakabuming Raka adalah hal yang wajar. Itu hak konstitusional warga negara. Mungkin sebenarnya bukan hanya APT, tapi cukup banyak organisasi lain yang punya aspirasi sama dan itu sah sah saja,” ujarnya.
Yus menambahkan, sebagian mungkin mengatakan wacana tersebut terlambat karena PDIP dan koalisinya sudah mendaftarkan Ganjar-Mahfud, tapi menyampaikan aspirasi tentunya boleh saja, Ibu Megawati adalah seorang negarawan, pasti tetap mendengarkan aspirasi masyarakat, Bu Mega juga sudah mengenal cukup dekat kedua tokoh tersebut.
Hal yang menarik juga menurut Saya karena sosok yang digulirkan cukup berbeda dari yang sering kita dengar, dan gagasan yang berbeda itu akan tetap menjadi produktif untuk iklim demokrasi di negara kita ini.
Saya mendapatkan informasi, di Jatim, terutama wilayah Kediri dan daerah Tapal Kuda, sosok Pak Moeldoko cukup berkibar kencang bahkan sejak lama. Terutama di kalangan petani, karena beliau juga menjabat sebagai Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) jadi sangat dikenal.
Dan yang perlu digarisbawahi juga, dalam politik segala hal mungkin, sangat dinamis. Karena itu, Kami menghargai dan menghormati aspirasi rekan – rekan dari APT tersebut.
Pada akhirnya, tujuan kita semua adalah memiliki pemimpin terbaik.
Karena itu berikan kesempatan kepada masyarakat luas untuk berpartisipasi, jika APT mengatakan Moeldoko-Gibran yang terbaik, itu juga merupakan aspirasi yang patut didengar dan dihargai. (atp)
