Ekonomi

Astra melalui YDBA Jalin Kolaborasi Bersama Dinas Perindag Jawa Barat untuk Kembangkan IKM di Wilayah Bandung

×

Astra melalui YDBA Jalin Kolaborasi Bersama Dinas Perindag Jawa Barat untuk Kembangkan IKM di Wilayah Bandung

Sebarkan artikel ini

YDBA secara rutin berkomunikasi dengan Dinas Perindustrian & Perdagangan Provinsi Jawa Barat (Dinas Perindag Jabar) untuk memperluas jangkauan program pelatihan IKM di wilayah Jawa Barat.

SinarHarapan.id – Sejak akhir tahun 2023, YDBA secara rutin berkomunikasi dengan Dinas Perindustrian & Perdagangan Provinsi Jawa Barat (Dinas Perindag Jabar) untuk memperluas jangkauan program pelatihan IKM di wilayah Jawa Barat. Sebagai bagian dari program pelatihan ini, YDBA telah mendukung pengembangan IKM manufaktur di Ci

Kolaborasi bersama Dinas Perindag Jabar ini diawali dengan pelaksanaan program pelatihan IKM logam yang berlokasi di Lingkungan Industri Kecil (LIK) UPTD Logam Jawa Barat pada Januari 2024. Program ini melibatkan 28 IKM yang mengikuti berbagai pelatihan, seperti Pelatihan Mentalitas Dasar, Pelatihan dan Pendampingan Manajemen 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin), Pelatihan dan Pendampingan Perhitungan Biaya, serta Pelatihan Pengukuran, termasuk program lain yang mendukung peningkatan kompetensi IKM.

Untuk memperkuat konsistensi pengembangan bisnis IKM, YDBA bersama Dinas Perindag Jabar yang didukung oleh Kementerian Perindustrian RI mendirikan Lembaga Pengembangan Bisnis (LPB) Bandung. LPB ini dirancang untuk memberikan program pelatihan, pendampingan, fasilitasi pemasaran, dan pembiayaan kepada IKM di bidang manufaktur, kerajinan, dan kuliner.

Peresmian LPB Bandung dilakukan pada 20 Desember 2024 di Bandung oleh Ketua Pengurus YDBA, Rahmat Samulo, dan Kepala Dinas Perindag Jabar, Noneng Komara Nengsih, SE, MAP, serta disaksikan oleh berbagai pihak terkait. Dalam acara tersebut, dilakukan pula penandatanganan perjanjian kerja sama antara YDBA dan Dinas Perindag Jabar mengenai pelatihan IKM di wilayah

Selain itu, untuk mendukung rantai pasok industri besar, melaksanakan penandatanganan kerja sama antara YDBA, perusahaan tier 1 PT Astra Honda Motor, dan IKM binaan. Kerja sama ini didukung oleh PT Astra Honda Motor sebagai Agen Pemegang Merek (APM)

Rahmat Samulo berharap kehadiran LPB Bandung dapat membantu IKM meningkatkan kompetensi mereka dalam menghasilkan produk yang memenuhi standar kualitas, biaya, dan waktu pengiriman (QCD) sesuai kebutuhan pelanggan. Selain itu, ia mendorong IKM untuk terus berinovasi, berbagi pengetahuan, serta menjaga komitmen dan konsistensi dalam mengembangkan usaha mereka.

Kepala Dinas Perindag Jabar, Noneng Komara Nengsih, menyebutkan bahwa kolaborasi ini adalah bagian dari program strategis MITIGASI (Kemitraan Industri Terintegrasi). Ia berharap, kolaborasi ini mampu meningkatkan kompetensi IKM di Bandung, terutama di LIK UPTD Logam, sehingga mereka dapat menjadi bagian dari rantai pasok perusahaan besar dan mendukung program Jabar Menyala.

Direktur Industri Kecil dan Menengah Logam, Mesin, Elektronika, dan Alat Angkut Kementerian Perindustrian RI, Ir. Dini Hanggandari, Msi, menyampaikan harapannya agar program pelatihan ini dapat memperkuat kontribusi IKM terhadap perekonomian nasional serta mendorong penguatan lokalisasi di Indonesia.

Rangkaian acara peresmian ditutup diskusi dengan bertajuk #IKMBandungSiapBeraksi , yang menghadirkan narasumber seperti Rahmat Samulo, Setyo Budi Anang Yuliarto, dan perwakilan IKM binaan, CV Grand Manufacturing Indonesia, Muhamad Khaelani. Dalam diskusi ini, Khaelani mengungkapkan bahwa program pelatihan YDBA dan Dinas Perindag Jabar telah membuka peluang terhadap pentingnya kualitas, biaya, dan pengiriman dalam menjalankan usaha. Ia berharap LPB Bandung dapat mendukung pem