Nasional

Bermitra dengan ASEAN menjadi Poin Penting Dubes Kanada

×

Bermitra dengan ASEAN menjadi Poin Penting Dubes Kanada

Sebarkan artikel ini

SinarHarapan.id – Duta Besar Kanada untuk Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (ASEAN), Victoria Singmin, menegaskan kemitraan dengan ASEAN sangat penting untuk Kanada.

“Kanada mendukung ASEAN sebagai institusi, kawasan, dan sentralitasnya. Termasuk mendukung pekerjaan kepemimpinan itu sendiri,” kata Dubes Vicky Singmin, melalui keterangan tertulisnya, Rabu (5/4/2023).

Dubes Singmin menyatakan, Kanada juga mendukung upaya ASEAN dalam konsensus lima poin dan memulihkan perdamaian dan demokrasi di Myanmar.

Di saat yang sama, Dubes Singmin menyebutkan bahwa Kanada meluncurkan Strategi Indo-Pasifik karena Kanada menyadari pentingnya kawasan Indo-Pasifik, terutama ASEAN sebagai pusatnya.

“Kemakmuran, keamanan, dan pertumbuhan di kawasan ini adalah alasan mengapa Kanada meluncurkan Strategi Indo-Pasifk,” kata Dubes Vicky Singmin.

Menurutnya, Kanada meluncurkan Strategi Indo-Pasifik Kanada (Canada’s Indo-Pacific Strategy) pada November 2022.

Dubes Singmin mengatakan, hal tersebut adalah strategi sepuluh tahun yang Kanada miliki, merefleksikan tingkat komitmen dari pemerintah Kanada.

Strategi Indo-Pasifik Kanada memiliki lima tujuan, yaitu mempromosikan perdamaian, ketahanan, dan keamanan; memperluas perdagangan, investasi, dan ketahanan rantai pasokan; berinvestasi dan menghubungkan orang-orang.

Selanjutnya, membangun masa depan yang berkelanjutan dan hijau, dan menjadikan Kanada sebagai mitra yang aktif, terlibat, dan andal di Indo-Pasifik.

Dubes Singmin menambahkan, tujuan pertama Strategi Indo-Pasifik Kanada, yang mempromosikan perdamaian, ketahanan, dan keamanan; adalah cara Kanada mendukung mekanisme utama ASEAN.

“Itu adalah cara kami memperkuat peran sentral ASEAN dalam memastikan perdamaian, ketahanan, dan keamanan di kawasan,” ujar Dubes Singmin.

Kanada akan meluncurkan inisiatif baru dan melakukan investasi sekitar 2,3 miliar dolar selama lima tahun pertama pelaksanaan Strategi Indo-Pasifik

Salah satu inisiatif baru yang diluncurkan Kanada adalah Dana Perwalian Rencana Aksi ASEAN-Kanada (ASEAN-Canada Plan of Action Trust Fund) senilai 13,1 juta dolar selama lima tahun.

Dana Perwalian tersebut memastikan keterlibatan yang kuat dengan ASEAN, memajukan negosiasi perdagangan yang penting, dan memperkuat kemitraan antara ASEAN dan Kanada.

Selain itu, Kanada juga akan memperluas program Beasiswa dan Pertukaran Pendidikan untuk Pembangunan ASEAN-Kanada (Scholarships and Educational Exchanges for Development/SEED) senikai 14,2 juta dolar selama lima tahun.

Program itu bertujuan untuk memperkenalkan lebih banyak pendidikan dan penelitian di bidang minat bersama, mendorong pertukaran yang berharga dan saling berbagi keahlian.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi mengungkapkan, Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42 pada Mei 2023 akan mengesahkan beberapa kesepakatan. Salah satunya adalah pengembangan ekosistem kendaraan listrik (EV).

“Di dalam pertemuan High Level Task Force on Economic Integration, negara ASEAN sepakat untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di ASEAN dan akan disahkan pada KTT ke-42, Mei mendatang,” ujar Menlu Retno melalui keterangan tertulisnya, Rabu (5/4/2023).

Indonesia memiliki sejumlah prioritas dalam menjalani perannya sebagai Ketua ASEAN 2023. Ada tiga pilar dalam tema besar keketuaan Indonesia ASEAN Matters: Epicentrum of Growth.” Ketiganya adalah ASEAN Matters, Epicentrum of Growth, dan implementasi Pandangan ASEAN terhadap Indo-Pasifik (ASEAN Outlook on Indo-Pacific/AOIP).(atp/infopublik)