SinarHarapan.id – Saung Angklung Udjo (SAU) telah menjadi warisan kekayaan bangsa dalam bidang seni dan budaya. Lebih dari satu dekade lalu, Kebun Udjo yang berada di Desa Cimenyan, Kabupaten Bandung telah mulai diperkenalkan sebagai destinasi ekowisata berbasis budaya.
Kebun Udjo yang dikenal dengan nama Udjo Ecoland ini digarap dengan menyematkan unsur pendidkan dan pengembangan usaha UMKM, yang pada gilirannya menjadi nilai tambah di kawasan Udjo Ecoland ini.
“Sebagai organisasi sosial budaya, Saung Angklung Udjo berupaya untuk memerankan dirinya sesuai perkembangan zaman. Upaya transformasi digital merupakan langkah strategis selaras dengan semangat perusahaan untuk terus Ngigelkeun tur ngigelan jaman,” jelas Taufik Hidayat Udjo, Direktur Utama Udjo Ecoland.
PT Pos Indonesia (Persero) sebagai BUMN yang mempunyai visi membangun negeri melalui kerja utamanya, yaitu Postal, sejalan dengan visi dari Udjo Ecoland.
“Visi PT Pos Indonesia adalah berubah dari network company menjadi platform company. Dengan semangat kolaborasi, kami mengikuti perubahan zaman dan siap menjadi pemimpin pasar di Industri kurir logistik dan keuangan inklusi,” kata Faizal Rochmad Djumadi, Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero).
Kesamaan semangat dan visi dari Pos Indonesia dan Saung Udjo Ecoland melahirkan bentuk usaha kolaboratif yang menyematkan sisi bisnis di dalamnya.
PT Pos Indonesia yang memiliki berbagai lini usaha terus berinovasi mengembangkan layanannya. Saat ini Pos Indoensia telah menapaki tahap transformasi digital yang disematkan di berbagai program usahanya. Salah satu produk aplikasi digital dari lini usaha bisnis jasa keuangan Pos Indonesia adalah super apps berlabel Pospay.
Hal serupa juga yang dikembangkan di Udjo Ecoland, yaitu melangkah ke program usaha yang bertransormasi digital dengan menggandeng startup dan melakukan transaksi secara digital (online).
Program peluncuran transformasi digital merupakan rencana aksi Saung Angklung Udjo bersama Pospay untuk meraih pertumbuhan bisnis berkelanjutan. Melalui program ini akan diluncurkan penjualan produk dan berbagai progam yang digagas SAU Group bersama Pospay.
Perwakilan Pos Indonesia dari staf khususnya KCU Bandung dan KC Ujung Berung hingga pejabat dari pusat mengikuti rangkaian agro tur di Ecoland. Muhammad Amran, SVP Sales and Marketing Bisinis Jasa keuangan, Hendra Sari Ketua Satgas Bansos Pos Indonesia, dan Fahdian Yunardi, EVP Regional III Pos Indonesia, disambut suguhan permainan angklung yang menjadi nadi utama dari Saung Angklung Udjo Grup.
Amran mengatakan bahwa dengan adanya Ecoland ini, Pos ingin masuk ke komunitas, mulai dari tiketing hingga komunitakounitas itu sendiri.
“Ecoland Udjo ini kan tidak hanya di lokasi wisata mereka membina, tapi juga masyarakat sekitar, dengan warung-warung, dengan peternak-peternak kami dan sebagainya. Karenanya, kami siapkan aplikasi kami Pospay dengan QRIS Pospay sehinga transaksi di ekosistem di Udjo Ecoland ini bisa cashless. itu yang kita dorong,” jelas Amran.
“Kita juga bekerja sama seperti tadi, Tabungan Domba untuk Qurban, sehingga harapannya juga mendoroong masyarakat sekitar yang beternak qurban di sini terbantu untuk dapat dipasarkan melalui kerja sama ini. Kemudian di sini juga banyak wisatawan yang hadir, adalah anak-anak sekolah kita mengedukasi mereka untuk mengenal fintech melalui Pospay,” kata Amran.
Kegiatan yang diselenggarakan pada hari Rabu, 1 Februari 2023 bertempat di Udjo Ecoland, mengundang berbagai konstituen potensial yang menjadi konstelasi program-program usaha yang diinisiasi kedua pihak.
Salah satunya adalah Nabung Qurban, yang merupakan progam edukasi & fasilitasi ibadah bagi umat muslim dan dirancang untuk memberikan kemudahan, serta pendidikan tentang ibadah Qurban. Beribadah mudah dan berkah adalah dambaan. Oleh karenanya program Nabung Qurban dihadirkan. Program memiliki berbagai nilai edukatif yang menunjang kesempurnaan kita dalam beribadah.
Satria Akbar, Direktur Operasional Udjo Ecoland, menjelaskan bahwa fungsi utama dari Udjo Ecoland memberikan edukasi, salah satunya melalui program Nabung Qurban.
“Kita ingin memberikan edukasi tentang perawatan dan pemeliharaan qurban, dan kaitannya tentang fasilitasi kepada umat muslim. Prosesnya ini adalah masyarakat membeli qurban kemudian dikelola bersama antara kita dan pembeli qurban dan nanti dipanen ketika musim Idul Adha. Berbeda dengan program lainnya, pembelian hewan qurban ini bisa dicicil dengan pospay, sehingga akan lebih memudahkan bagi para pembeli dan juga bisa membuat orang itu mempunyai ikatan emosional lebih dengan hewan qurban,” kata Satria.
Di hari peluncuran pertama ini dari target 200 hewan qurban, yang merupakan produksi dari masyarakat peternak di sekitar Udjo Ecoland, telah dipesan sebanyak 21 ekor.
“Baru sekitar 10 persen, jadi ini memang perlu kami sosialisasikan sehingga nanti di akhir bulan Februari atau bulan Maret jumlah 200 kuota qurban itu sudah terbeli. Bersama 200 nasabah itu kita menggemukkan daging hewan qurban dan di sela-sela di antaranya besama mengembangkan sistem peternakan, sistem pola ibadah, dan lainnya, tutur Satria.
Mekanisme Program
1. Download apps pospay Unduh super apps pospay, aplikasi multi manfaat!. Pilih progam nabung qurban, dan jelajahi berbagai penawaran program
2. Pilih Hewan Qurban dan jenis program
Pilih hewan qurban & jenis prorgam secara online, dan kunjungi kandang qurban Udjo Ecoland dan berdiskusi secara offline terkait program
3. Akad
Penandatanganan kesepakatan atas syarat & ketentuan prorgam
4. Pelaksanaan Program
Program dilaksanakan dalam rentang durasi 1 – 6 bulan berupa : penggemukan hewan qurban, edukasi peternakan, edukasi ibadah qurban
5. Penutupan program : Idul Adha 2023
Biaya Program dan Fasilitas
Biaya hewan qurban khususnya bakalan hewan qurban dimulai pada saat akad. Selanjuntya, hewan akan dipelihara hingga menambah bobot badan saat panen hewan qurban. Untuk biaya pemeliharaan bulanan meliputi pakan penggemukan, obat/vitamin dan perawatan, dan ada juga biaya asuransi untuk kematian dan kehilangan hewan qurban.
Regular : Rp 100.000 / bulan Premium : Rp. 175.000/ bulan.
Free tiket masuk kawasan agrowisata Udjo Ecoland untuk 2 orang selama program kegiatan berlangsung Free program workshop/kelas merawat ternak setiap minggu selama program. Berikut free program kajian islam, peternakan & pertanian setiap sesi. Untuk target penjualan hewan qurban sendiri adalah 200 domba per semesternya.
Sementara jaringan kolaborator yang disasar adalah Sekolah Islam, Lembaga/organisasi islam, Jaringan Masjid (DKM), masyarakat umum dengan jangkauan segmen tertentu.
Udjo Ecoland juga menjadi wadah UMKM yang bergiat di pemanfaatan sampah menjadi pupuk. Dengan memanfaatkan maggot, pupuk dari hasil olahan limbah basah menjadi naik harga jualnya. Semua transaksi dari usaha pengolahan limbah atau sampah basah menjadi pupuk dilakukan dengan aplikasi Pospay. (JPP)