SinarHarapan.id – Badan Gizi Nasional (BGN) menegaskan komitmennya memperkuat pengawasan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) setelah muncul sejumlah insiden keamanan pangan di beberapa daerah.
Kepala Biro Hukum dan Humas BGN, Khairul Hidayati, menyebut peristiwa tersebut menjadi perhatian serius. “Kami terus melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan MBG. Insiden keamanan pangan yang terjadi belakangan ini menjadi concern utama kami,” ujarnya di Jakarta, Minggu (21/9).
Baca Juga: Kepala Badan Gizi Nasional Lantik 23 Pejabat Eselon II BGN RI
Prosedur Ketat
Hida menjelaskan, BGN telah menyiapkan prosedur serta aturan ketat terkait keamanan pangan. Pedoman ini juga berlaku bagi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di lapangan.
Selain itu, sistem pelaporan berkala diterapkan untuk memperkuat pengawasan. “Kepala SPPG dapat menyampaikan laporan maupun pengaduan terkait kendala di lapangan. Dengan begitu, sistem pemantauan menjadi lebih kuat,” katanya.
Langkah Pencegahan
Ia menegaskan, pengawasan diperketat tidak hanya di wilayah yang mengalami insiden, tetapi juga mencakup seluruh penerima manfaat program MBG.
“Ini langkah penting agar kasus serupa tidak terulang di masa depan. Kami memastikan makanan yang diterima masyarakat sehat, layak, bergizi seimbang, dan aman,” kata Hida menutup pernyataannya.
