BNPP RI Dorong Optimalisasi Siskamling untuk Keamanan Perbatasan Sambas

Deputi Pengelolaan Batas Wilayah Negara BNPP RI, Dr. Nurdin, bersama Asisten Deputi Henry Erafat, kunjungi Pos Kamling Dusun Cempaka Putih dan Dusun Tumuk.

Mereka minta pemerintah daerah aktifkan kembali sistem keamanan lingkungan (siskamling) di tingkat RT dan RW.

Dr. Nurdin tekankan pentingnya deteksi dini potensi gangguan keamanan lewat peran Satlinmas.

Dia juga minta Forkopimda rutin gelar pertemuan dan libatkan tokoh masyarakat untuk jaga stabilitas sosial dan keamanan.

Dari pantauan, Dr. Nurdin nilai kondisi desa di Sambas aman dan kondusif. Dari 195 desa, tercatat 306 pos kamling aktif dengan 2.087 anggota linmas di 19 kecamatan.

Forkopimda Sambas dukung penuh arahan Mendagri. Pemkab bersama TNI-Polri sudah lakukan penyuluhan bahaya narkoba, batasi jam keluar malam bagi pelajar, dan rencanakan bentuk satgas keamanan desa.

Pemkab juga bentuk Tim Koordinasi Kamtibmas lintas OPD dan koordinasi intensif dengan Polres serta Kodim.

Sambas yang berbatasan langsung dengan Malaysia memang rawan isu keamanan lintas negara, sehingga penguatan siskamling jadi kunci jaga stabilitas.

Dr. Nurdin apresiasi respons pemerintah daerah dan sinergi antara Pemkab, TNI, Polri, serta masyarakat dalam menjaga keamanan perbatasan.

BNPP berharap asistensi ini semakin memperkuat sinergi semua pihak untuk pastikan Sambas tetap aman, tertib, dan kondusif.(Humas BNPP RI)