SinarHarapan.id – Pekerja sibuk menyelesaikan pembuatan produk Brounis Paris di Yogyakarta. Aroma cokelat menyeruak, memenuhi ruang produksi yang penuh semangat. Brounis Paris bukan sekadar UMKM biasa. Di balik manisnya kue yang mereka hasilkan, ada perjalanan panjang pendampingan dari Yayasan Astra.
Sebagai UMKM binaan Yayasan Astra, Brounis Paris mendapat akses pada program pelatihan yang menyentuh berbagai aspek penting. Tidak hanya soal cara memproduksi kue dengan standar tinggi, tetapi juga bagaimana mengelola keuangan, mengatur sumber daya, hingga merancang strategi pemasaran yang efektif. Pendampingan ini membuat usaha kecil seperti Brounis Paris mampu berdiri tegak, bahkan bersaing di pasar nasional.
Astra melalui Yayasan Astra memahami bahwa kemandirian UMKM tidak bisa hanya ditopang bantuan finansial. Yang lebih penting adalah membekali mereka dengan pengetahuan dan keterampilan agar dapat mengelola usaha secara profesional. Dengan cara itu, setiap UMKM binaan mampu beradaptasi dengan perubahan zaman dan menembus pasar yang lebih luas.
Selama lebih dari empat dekade, Yayasan Astra telah menjadi mitra setia ribuan UMKM di Indonesia. Hasilnya tidak hanya terlihat dari meningkatnya kualitas produk, tetapi juga dari terbukanya lapangan kerja baru yang memberi dampak nyata bagi masyarakat. Brounis Paris hanyalah satu dari sekian banyak kisah tentang bagaimana pendampingan, pelatihan, dan akses teknologi bisa mengubah usaha kecil menjadi motor penggerak ekonomi lokal.
Di setiap potongan kue yang manis, tersimpan cerita tentang kerja keras, inovasi, dan dukungan berkelanjutan. Dan di balik semua itu, Yayasan Astra-YDBA yang terus menjaga agar UMKM Indonesia mampu tumbuh mandiri, naik kelas, dan memberi manfaat sebesar-besarnya bagi banyak orang. Foto dan Teks: Ruht Semiono















