SinarHarapan.id-BAIC Indonesia kembali tegaskan komitmen layanan purna jual di Tanah Air.
Sebagai bukti nyata, tingkat Service Level Agreement (SLA) suku cadang capai 92% selama setahun terakhir.
Angka tersebut menunjukkan mayoritas pelanggan menerima suku cadang secara cepat dan tepat.
Chief Operating Officer BAIC Indonesia, Dhani Yahya, menyebut capaian ini hasil kerja keras berkelanjutan.
Ia menyatakan bahwa kecepatan layanan menjadi bagian dari strategi jangka panjang BAIC di Indonesia.
Kalaupun ada komponen belum tersedia langsung, pengadaannya hanya butuh 1 hingga 2 bulan. Ini mencerminkan sistem distribusi suku cadang BAIC yang efisien dan responsif.
Suku cadang fast moving seperti filter oli dan kampas rem selalu tersedia di seluruh dealer resmi.
Unit X55 II, BJ40 Plus, hingga BJ30 Hybrid dipastikan mendapat dukungan suku cadang lengkap.
Ketiga model tersebut memenuhi SLA di atas 90%, sejalan dengan standar global BAIC.
Sementara untuk komponen slow moving seperti mesin dan transmisi, waktu tunggunya memang lebih panjang.
BAIC tetap berkomitmen memberi estimasi waktu tunggu secara terbuka kepada pelanggan.
Transparansi itu dianggap penting untuk membangun kepercayaan jangka panjang dengan konsumen.
BAIC meyakini layanan purna jual harus berlandaskan kecepatan, kejelasan, dan kenyamanan.
Perusahaan akan terus memperkuat logistik dan sistem distribusi nasionalnya. Tujuannya agar layanan menjadi lebih cepat, akurat, dan efisien di seluruh Indonesia.
Langkah ini menegaskan posisi BAIC sebagai mitra mobilitas terpercaya bagi konsumen.
BAIC tak hanya hadir sebagai produsen mobil, tapi juga penyedia solusi berkendara menyeluruh.