SinarHarapan.id-Majalah Cahaya Inspirasi Anak (CIA) sukses menyelenggarakan perhelatan literasi anak terbesar di Indonesia melalui CIA Festival 2024.
Mengusung tema “Jawa: Lumbung Budaya Indonesia,” festival ini bertujuan untuk memperkuat literasi sejak dini, mengampanyekan Hak Baca Anak.
Serta mengajak keluarga, sekolah, dan masyarakat terlibat dalam berbagai kegiatan edukatif dan menghibur.
Kegiatan utama CIA Festival melibatkan beragam kompetisi menarik untuk anak-anak tingkat TK hingga SD, seperti lomba eja kata, cerdas cermat, debat, dan kirab lakon.
Selain itu kirab lakon merupakan lomba fashion show anak-anak dengan kostum karakter dari buku-buku berbasis tokoh Pulau Jawa.
Dan lomba debat oleh Perpustakaan Nasional RI menghadirkan Ibu Dra. Mariana Ginting M.M., Deputi bidang Pengembangan Bahan Pustaka dan Jasa Informasi.
Sementara Orang tua, guru, dan pengunjung umum turut bisa menikmati kegiatan edukatif dan interaktif tanpa biaya.
Salah satunya adalah bazar buku rakyat, yang menarik banyak pengunjung, serta kelas interaktif bersama para ahli di bidangnya.
Di antaranya adalah sesi media bertajuk “Gerak Bersama: Peran Media Wujudkan Generasi Cerdas”.
Puncak CIA Festival 2024 dibuka dengan Gelar Wicara Hak Baca Anak, menghadirkan para narasumber seperti Rr. Endah Sri Rejeki, S.E., IDEA, Ph.D.
Karenanya mereka menekankan pentingnya kebiasaan membaca sejak dini dan peran media khusus anak sebagai sarana penyampaian informasi.
Akhirnya peluncuran Majalah CIA edisi khusus Kementerian/Lembaga, hasil kolaborasi Yayasan Cahaya Astra Literatus dengan Kemen PPPA.
Edisi ini memuat Informasi Layak Anak, yang mengangkat topik hak-hak anak, kesehatan, pendidikan, dan budaya.
Kemen PPPA bersama 12 Kementerian/Lembaga lainnya berkomitmen untuk memenuhi Hak Baca Anak dengan memberikan informasi edukatif dan akurat.
Untuk peluncuran edisi khusus tersebut ditutup dengan penyerahan simbolis dari Ibu Stefanie Augustin, Pimpinan Majalah CIA, kepada Ibu Rr. Endah Sri Rejeki dari Kemen PPPA.
Sementara menurut Stefanie, CIA Festival 2024 menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap literasi, dan pentingnya media cetak khusus anak untuk membekali generasi muda menghadapi era digital.
Sedangkan Dr. Baharudin, S.Pd., M.Pd., Direktur Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus, mengapresiasi acara ini sebagai bagian dari dukungan literasi nasional.
“Kolaborasi semacam ini sangat bernilai karena pemerintah untuk meningkatkan literasi dan numerasi di Indonesia. Kami mewujudkan Generasi Cerdas dan Sehat,” ujar Dr. Baharudin.