Strategi multi-brand, SAGALA Group dengan bisnis Cloud Kitchennya sukses memasarkan "Ayam Bang Dava".(istimewa)

Strategi multi-brand, SAGALA Group dengan bisnis Cloud Kitchennya sukses memasarkan "Ayam Bang Dava".(istimewa)

SinarHarapan.id-Usaha kuliner kini tidak melulu harus melalui layanan dine-in. Didorong kemajuan digital, kini kian merebak layanan kuliner secara cloud, cloud kitchen.

Bisnis cloud kitchen atau restoran tanpa fasilitas dine-in kian berkembang di tengah masyarakat. Melansir dari Statista, potensi pertumbuhan pasar cloud kitchen secara global dapat mencapai 178 miliar dolar Amerika Serikat pada tahun 2032, dimana terdapat pertumbuhan sebesar 203% sejak awal popularitas konsep bisnis cloud kitchen yang mulai dikenal luas pada 2022.

Sebagai salah satu operator cloud kitchen di Indonesia, SAGALA Group sendiri berdiri sejak tahun 2020, dengan operasi bisnis yang berpusat di Bandung, Jawa Barat.

SAGALA Group konsisten menunjukkan perkembangan positif, sejalan dengan visi perusahaan dalam menghadirkan bisnis F&B yang revolusioner serta relevan bagi konsumen.

Mengadopsi strategi multi-brand, SAGALA Group kini telah memiliki sepuluh merek F&B yang bervariasi dengan berbagai keunikan yang ditawarkan. Merek-merek tersebut di antaranya termasuk Ayam Bang Dava, Bronson Wings, hingga Kopi Adu Rayu yang kian familar di kalangan konsumen. “Kami menyadari bahwa kuliner olahan ayam sendiri kian bervarisi, sejalan dengan minat dan preferensi konsumen yang terus berkembang. Kami berupaya agar dapat memenuhi preferensi dan kebutuhan konsumen yang variatif tersebut”, tutur Astrid selaku Head of Marketing SAGALA Group.

Empat tahun setelah berdiri, kini SAGALA Group telah memiliki 41 gerai yang tersebar di 11 kota besar di Indonesia, termasuk Jakarta, Bandung, Bekasi, serta Tangerang.

Kehadiran layanan yang diberikan oleh SAGALA Group sendiri mendapatkan tanggapan positif dari konsumen. Terbukti, terdapat lebih dari 3.5 juta paket makanan yang dipesan oleh konsumen secara tahunan.

Paket Hemat Matah Bronson Wings.(istimewa)
Paket Hemat Matah Bronson Wings.(istimewa)

“Penerapan strategi multi-brand ini memungkinkan SAGALA Group dalam memberikan value for money yang lebih kepada masyarakat. Selain itu, SAGALA Group juga berupaya menghadirkan promo-promo yang menguntungkan konsumen di berbagai kesempatan”, tutur Astrid.

“Terlebih lagi, cita rasa dan pengolahan menu makanan yang dihadirkan oleh SAGALA Group juga terstandarisasi dengan baik. Sehingga, berbagai menu makanan dari berbagai merek juga dapat diolah di satu dapur yang sama”, lanjut Astrid.

“Kami berupaya agar terus dapat berinovasi dalam menghadirkan makanan berkualitas, beserta kemudahan memesan dan value for money kepada konsumen”, tutup Astrid.

Hingga kini, SAGALA Group sendiri telah menerima sejumlah penghargaan, termasuk Shopee Top Merchant di level nasional serta Top 1 Non-Multi National F&B Group di Bandung. Di samping itu, merek kebanggan SAGALA Group, Ayam Bang Dava, juga sempat meraih Top 3 Grabfood Jawa Barat. Pencapaian tersebut menjadi bukti konsistensi SAGALA Group dalam mengupayakan yang terbaik kepada konsumen.