SinarHarapan.id-Come See Mie Fest 2025 sukses digelar di Bandung selama empat hari penuh semarak.
Festival ini menyedot perhatian 83.500 pengunjung dari berbagai kalangan. Mayoritas pengunjung berasal dari generasi muda dan keluarga muda urban.
Pada puncaknya, Minggu (3/8), festival mencatat lebih dari 35.000 pengunjung. Line-up musisi ternama jadi magnet kuat sepanjang acara.
Bilal Indrajaya hingga The Changcuters sukses mengguncang panggung utama. Tak ketinggalan, Sang Mantan tampilkan kolaborasi nostalgia.
The Changcuters perdana bawakan jingle baru Mie Sedaap secara eksklusif. Jingle tersebut langsung mencuri perhatian penonton.
Lagu penuh aksi itu usung semangat “Brings Taste to People’s Lives.” kolaborasi ini cerminkan sinergi kreatif antara musisi dan brand.
Festival tak hanya suguhkan musik, tapi juga beragam aktivitas interaktif. Zona bertema luar angkasa jadi daya tarik bagi pengunjung muda.
Booth Giant Comic Armie Sedaap hadirkan pengalaman unik. Mie Sedaap luncurkan varian Ayam Bawang dengan rasa lebih bold.
Resep baru hadir dengan taburan bawang goreng lebih banyak. Inovasi ini menjawab keinginan Gen Z atas comfort food berkarakter.
Karakter Abby hadir sebagai ikon komik Armie Sedaap. Varian Ayam Bawang menyumbang 12% terhadap total penjualan Mie Sedaap.
Katria Arintya sebut festival ini jadi ruang ekspresi anak muda. Mie Sedaap aktif hadir di ruang-ruang komunitas anak muda.
Mereka menggandeng kreator lokal seperti WD Willy dan Woketoon. Dari kampus ke kampus, mereka bentuk pengalaman brand yang menyatu.
Bagi Katria, Mie Sedaap bukan sekadar mie, tapi gaya hidup Gen Z. Musisi Dikta juga ikut meriahkan panggung Come See Mie.
Ia berbagi momen personal tentang Mie Sedaap Ayam Bawang. Menurutnya, rasa bisa hidupkan kembali memori masa lalu.
Mie Sedaap jadi teman menulis lagu dan santai malam.
Dikta merasa bangga bisa tampil bersama musisi papan atas. Ia senang akhirnya bisa ikut manggung di gelaran Come See Mie.
Festival ini baginya hadirkan pengalaman seru untuk generasi muda. Mie Sedaap terus hidupkan semangat otentik dan ekspresi bebas.
Lewat komunitas, digital experience, dan kolaborasi visual, mereka konsisten hadir.