SinarHarapan.id – PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia menggelar aksi tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR) dengan menyalurkan bantuan laptop, meja-kursi belajar, serta tas sekolah kepada sekolah gratis untuk masyarakat marginal yaitu Sekolah Master Indonesia Depok.

Leo Nara Wirendra, Head of Marketing Division Mirae Asset, mengatakan bahwa dana acara CSR yang bernama Donation Live Trading Class HCS 12 itu berasal dari nasabah yang ikut serta dalam Live Trading Class kompetisi trading saham terbesar di Indonesia dan diadakan Mirae Asset Sekuritas yaitu HOTS Championship 12 (HCS 12). Live Trading Class HCS 12 tersebut diadakan di Makassar dan Palembang.

“Kami berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi para siswa di Sekolah Master Indonesia. Pendidikan adalah kunci untuk masa depan yang lebih baik, dan kami berkomitmen untuk terus mendukung upaya peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia,” ujar Leo dalam keterangan tertulis hari ini, 17 Juli 2024.

Penyerahan bantuan dilakukan pada hari Sabtu 13 Juli 2024 dan diterima langsung oleh Kepala Sekolah-Pendiri Sekolah Master Indonesia Nur Rokhim, guru-guru dan koordinator siswa, serta sebagian siswa-siswinya. Seperti diketahui Sekolah Master Indonesia, yang dikenal sebagai sekolah gratis bagi anak-anak jalanan dan masyarakat kurang mampu, sangat membutuhkan dukungan untuk fasilitas belajar mengajar.

Dengan adanya meja-kursi belajar yang baru dan laptop, diharapkan para siswa dapat belajar dengan lebih nyaman dan efektif, serta memiliki akses lebih baik untuk mengikuti ujian sekolah yang saat ini dilakukan secara online. Saat ini sekolah tersebut menjadi tempat belajar bagi lebih dari 2.000 anak dari tingkat Taman Kanak-kanak hingga SMU serta sekolah terbuka bagi pekerja yang belum memiliki ijazah SMP dan SMA.

Sekolah yang namanya diambil dari singkatan Masyarakat Terminal dan Masjid Terminal yang sudah berumur 24 tahun ini, diperuntukan bagi anak-anak dari kaum marjinal seperti pemulung, pengamen, dan masyarakat kurang mampu yang tinggal atau bekerja di Depok dan sekitarnya.

Tidak sedikit dari anak-anak tersebut yang tidur dan menginap di lingkungan Sekolah Master dan Terminal karena jauh dari rumah, diusir, atau bahkan tidak memiliki tempat tinggal.

Selain menggelar kegiatan belajar-mengajar di lokasi yang berdekatan dengan Terminal dan Stasiun Depok tersebut, Sekolah Master Indonesia Depok juga menjadi induk bagi belasan sekolah gratis lain serta sekolah di lapas anak di Jabodetabek.

“Bantuan ini sangat berarti bagi kami dan para siswa. Kami percaya bahwa dengan fasilitas yang lebih baik, anak-anak dapat belajar dengan lebih semangat dan meraih prestasi yang lebih tinggi,” ujar Nur Rokhim, Kepala Sekolah, Sekolah Master Indonesia.

Dalam acara tersebut, Mirae Asset juga diwakili oleh CEO Tae Yong Shim, Direktur Arisandhi Indorodwisatio, Direktur Tomi Taufan, dan CFO Ivonne Kaharu.

Leo mengatakan Mirae Asset selalu berupaya untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat melalui berbagai kegiatan CSR. Perusahaan akan terus mendukung inisiatif-inisiatif yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan dan pendidikan, sejalan dengan visi dan misinya untuk menciptakan dampak positif bagi komunitas sekitar.

Mirae Asset mengajak seluruh karyawan dan masyarakat sekitar untuk turut serta dalam kegiatan CSR guna memberikan dampak positif bagi masyarakat di sekitarnya.