Ekonomi

Danamon Syariah dan Muhammadiyah Berkolaborasi Dukung Digitalisasi Finansial Umat

×

Danamon Syariah dan Muhammadiyah Berkolaborasi Dukung Digitalisasi Finansial Umat

Sebarkan artikel ini

SinarHarapan.id – PT Bank Danamon Indonesia Tbk (“Danamon”), melalui Unit Usaha Syariah (“Danamon Syariah”), secara resmi menjalin kerja sama strategis dengan Majelis Pustaka dan Informasi Pimpinan Pusat Muhammadiyah (MPI PP Muhammadiyah). Kolaborasi ini bertujuan untuk mendukung akselerasi transformasi digital di lingkungan Muhammadiyah, khususnya dalam ranah layanan keuangan berbasis syariah.

Melalui kerja sama ini, Danamon Syariah ditetapkan sebagai mitra perbankan resmi dan eksklusif dalam ekosistem digital Muhammadiyah, yaitu SatuMu, yang merupakan sistem digital terintegrasi milik Muhammadiyah. Penandatanganan perjanjian kerja sama ini berlangsung di Kantor Pusat Muhammadiyah Yogyakarta pada Rabu, 23 Juli 2025. Penandatanganan dilakukan oleh Herry Hykmanto, Direktur Syariah & Sustainability Finance Danamon, dan Prof. Dr. Muchlas, M.T., Ketua MPI PP Muhammadiyah, disaksikan oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Dr. H. Haedar Nashir, M.Si., Direktur Utama Danamon D. Ejima, serta Prof. Dr. Dadang Kahmad, M.Si., dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Dalam sambutannya, Herry Hykmanto menyampaikan bahwa Danamon Syariah telah menjalin hubungan kemitraan yang positif dengan Muhammadiyah sejak tahun 2012. “Kami berkomitmen menghadirkan solusi keuangan yang holistik, terintegrasi, dan berbasis syariah. Kerja sama ini diharapkan dapat mempercepat inklusi keuangan serta meningkatkan literasi keuangan digital di lingkungan Muhammadiyah,” ujarnya.

Sementara itu, Prof. Dr. Muchlas menegaskan pentingnya transformasi digital bagi masa depan Muhammadiyah. “Transformasi digital bukan sekadar adopsi teknologi, tetapi merupakan jalan peradaban untuk memperkuat jati diri Muhammadiyah sebagai gerakan Islam modern yang profesional dan melayani umat dengan keunggulan,” tuturnya.

Kolaborasi ini menjadi bagian dari kelanjutan hubungan strategis antara Danamon dan Muhammadiyah. Sebagai bagian dari satu grup finansial dengan jaringan lokal dan global, Danamon dan entitas afiliasinya seperti Adira Finance, Mandala Finance, Zurich Syariah, dan Home Credit Indonesia, menawarkan solusi keuangan yang komprehensif. Keberadaan jaringan MUFG, induk perusahaan Danamon, di lebih dari 40 negara turut membuka peluang kerja sama global, termasuk di negara-negara tempat berdirinya Pengurus Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM), seperti Jepang, Malaysia, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Australia.

Muhammadiyah, sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia, memiliki visi transformasi digital yang sejalan dengan Danamon Syariah, mencakup sektor-sektor strategis seperti pendidikan, kesehatan, sosial, dan keagamaan. Lewat ekosistem Satu Data Muhammadiyah (SatuMu) yang mencakup jutaan anggota serta ribuan struktur organisasi dari tingkat wilayah hingga ranting, Danamon Syariah akan menyediakan berbagai layanan keuangan digital yang efisien dan berbasis syariah.

Beberapa layanan yang akan tersedia dalam platform SatuMu dan aplikasi MASA (aplikasi digital yang berinteraksi langsung dengan pengguna) meliputi pembukaan rekening digital melalui D-Bank PRO, pembayaran iuran dan tagihan, pembayaran ZISWAF melalui Lazismu, pendaftaran haji dan umroh, serta akses ke pembiayaan otomotif dan multiguna dari Adira Finance dan Mandala Finance. Seluruh layanan ini dikembangkan dan diintegrasikan dalam ekosistem digital Muhammadiyah melalui Muhammadiyah Software Labs (LabMu), unit penggerak transformasi digital di tubuh Muhammadiyah.

Kerja sama ini tidak hanya memperkuat sinergi antara dua institusi besar, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam mendukung literasi dan inklusi keuangan digital berbasis syariah. Danamon berharap kontribusi ini dapat membuka akses keuangan yang lebih luas bagi jutaan warga Muhammadiyah di seluruh Indonesia. Bagi Muhammadiyah sendiri, kolaborasi ini menjadi dukungan signifikan dalam memperkuat tata kelola organisasi dan pengembangan layanan sosial yang terintegrasi secara digital.